METRO – Calon Wali dan Wakil Walikota Metro, Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir membeber sejumlah �jurus� untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Itu menjadi komitmen pasangan calon nomor urut 4 jika diberi amanah rakyat untuk memimpin Bumi Sai Wawai.

Calon Walikota Metro Anna Morinda menjelaskan, jurus pertama berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan penerapan uban farming mulai ditingkat RW menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan.

“Data 2017, tingkat pengangguran terbuka Kota Metro mencapai 5,32 persen, dan tingkat Provinsi Lampung yang totalnya mencapai 4,34 persen. Angka ini berdasarkan sumber data Bappeda Kota Metro. Jadi, persoalan ini perlu perhatian yang serius dari pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan mewujudkan kedaulatan pangan dengan beberapa program, yang diantaranya ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif, UMKM dan pertanian perkotaan, urban farming,” jelas Anna Morinda saat dikonfirmasi media usai kampanye kirab di Kel. Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Senin (30/11/2020).

Jurus kedua, �calon walikota peraih juara 1 peserta sekolah Calonkada terbaik se-Indonesia itu juga akan melakukan berbagai trobosan guna menekan angka pengangguran.

” Anna-Fritz akan melakukan pendataan pengangguran usia produktif dan pasca produktif atau Lansia. Kemudian, melaksanakan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bekerjasama dengan BLK dan lembaga pendidikan non-formal atau kursus,” ungkap Anna Morinda.

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Metro Fritz Akhmad Nuzir menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan pemanfaatan lahan kosong atau halaman dan pekarangan rumah melalui program urban farming yang melibatkan ibu rumah tangga dan kaum lansia.

“Kemudian, Anna-Fritz akan menjalankan program pemberian bantuan permodalan atau insentif dengan pemanfaatan tenaga kerja penduduk Metro. Lalu, memberikan pembinaan kepada usaha kecil masyarakat atau UMKM. Selanjutnya, akan bina kaum milenial dalam pemanfaatan platform digital menuju penciptaan start-up di Kota Metro seperti yang saat ini telah berjalan di Jualanmbakanna.id dan yang terakhir, Anna-Fritz akan mengembangkan kampung Inovasi yang melibatkan tiap dinas atau instansi pemerintahan dengan pemberdayaan masyarakat kelurahaan binaan,” tandasnya.

Pria lulusan University of Kitakyushu Jepang itu juga mengajak masyarakat kota Metro untuk tidak golput dan datang ke TPS mulai pagi hari

“Orang metro yang cinta Metro, ga boleh golput. Pakai masker, bawa KTP dan datang ke TPS mulai dari jam 7 pagi. Tentukan pilihanmu, untuk kota Pendidikan yang unggul cerdas dan religius,” tandasnya. (Arby/Rilis)