PRINGSEWU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu melaksanakan sosialisasi kegiatan monitoring dan pengawasan pelaksanaan regulasi kepemiluan di Aula Hotel Urban Style Pringsewu, Minggu (25/11/18).

Hadir sebagai narasumberm yakni Ir.H. Endro Siawantoro Yahman dari Komisi II DPR RI, anggota KPU Provinsi Lampung Solihin, S.Pd.I.M.H, sekertaris KPU RI Darmanto dan ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo.

Dalam sambutannya Ketua KPU Pringsewu, Andreas Andoyo menyampaikan giat ini adalah dalam rangka sosialisasi guna mensukseskan Pemilihan umum yang akan dilaksanakan serentak 2019 mendatang.

“Dari tahapan tahapan yang kita lalui saat ini kita perbanyak sosialisasi. Seperti kita ketahui bersama Pemilu 2019 ini ada 5 surat suara. Kita sosialisasi agar pemilih tidak bingung bagaimana ketika hadir di TPS. Dan tentunya kita mengingatkan bagaimana kita sama-sama menjaga agar Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang betul-betul Pemilu yang berkualitas dan penyelenggara yang berintegritas. Kiranya juga bagi yang hadir saat ini bisa juga mensosialisasikan ini pada rekan-rekan sejawat atau keluarga lainya,”ujarnya.

Andreas Andoyo menjelaskan, DPT itu benar benar harus akurat karena DPT itu merupakan jantungnya Pemilu.

“Pada saat memilih nanti ada 5 surat suara yaitu surat suara pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DRPD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Dan mari kita sama-sama mengawasi. Sampaikan lagi pada warga lainya tolong cek e-KTP apakah sudah terdaftar atau belum. Jika belum, maka segeralah diurus. Datangi kebagian yang terkait. Tolong ingatkan kami, tolong awasi kami agar dapat menyelenggarakan Pemilu ini menjadi Pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” pungkasnya.

Komisi II DPR RI Ir.H. Endro Siawantoro Yahman, dalam kesempatan itu berharap pada Pemilu mendatang akan terselenggaranya Pemilu yang demokratis sehingga rakyat yang menang bukan pemilik modal atau pemilik uang yang menang.

“Karena menjadi catatan bagi kami bahwa Pemilu atau pemilih yang dibackup pemilik modal pasti dia akan berorientasi atau berpihak pada pemilik modal. Pringsewu merupakan kota pelajar, jadi harus lebih maju. Dan untuk eksekutif serta legislatif harus dipilih orang orang baik agar pemerintahan juga berjalan baik, karena rakyat saat ini sudah bagus tinggal penyelenggaranya juga harus lebih baik lagi,” ujar Endro Siawantoro Yahman. (Adic)