BANDAR LAMPUNG � Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Kota Bandarlampung, berlangsung aman dan lancar.
Peringatan HUT PRD di Lampung diisi dengan diskusi kebangsaan dengan tema �Memenangkan Pancasila dan Membangun Persatuan Nasional Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial�. Acara dihelat di sebuah kafe di Jalan Urip Sumoharjo, Bandarlampung, Sabtu (27/7) kemarin.
Selain para aktivis, mahasiswa, dan politikus, hadir pula akademikus dan Walikota Bandarlampung. Diskusi menampilkan politikus PDIP Mukhlis Basri, politikus PKS Ade Utami Ibnu, akademikus Unila Robby Cahyadi, Sekretaris PRD Lampung Joni Fadli, dan Walikota Bandarlampung Herman HN.
Menurut Sekretaris Komite Pimpinan Wilayah (KPW) PRD Lampung, Joni Fadli, rakyat harus memenangkan Pancasila karena berbagai problem bangsa ini bisa terselesaikan jika semua mau mengamalkan Pancasila.
�Masalah kesejahteraan rakyat gap antara miskin dan kaya masih tinggi, artinya persoalan kesejahteraan rakyat masih terus harus diperjuangkan. Jika Pancasila membumi saya yakin masyarakat kita sejahtera,� ungkapnya
Sedangkan akademisi Unila DR. Robi Cahyadi menilai tema diskusi ini menarik apalagi melihatnya dengan membagi dalam dua premis, siapa lawan Pancasila dan kenapa Pancasila harus dimenangkan.
�Pancasila secara eksternal kalah oleh mahzab-mahzab lain yaitu berita. Beritanya itu apa yaitu hoax, juga Kapitalis. Sedangkan internal kalah, karena masih tinggi angka kemiskinan, maraknya narkoba serta tingginya LGBT.�
�Untuk memenangkan Pancasila saya kira bisa dimulai dari sendiri baru disebar ke yang lain, jangan malu untuk disebut Pancasilais, jalankan Pancasila dalam kehidupan kita berbangsa,� ujarnya.
Sementara itu politisi senior PDIP Mukhlis Basri pada kesempatan itu mengajak para anggota dan simpatisan PRD untuk ikut memberantas narkoba.
�Saya ini sudah lama berteman dengan aktivis PRD baik lokal juga yang ada nasional. Nah, pada kesempatan ini saya meminta teman-teman PRD untuk ikut memberantas narkoba karena dari sini asal muasal sumber kejahatan,� ujar mantan Bupati Lampung Barat itu.
Selain itu, Mukhlis berharap setelah pemilu, masyarakat hendaknya tidak lagi bermusuhan atau berkelompok.
� Persatuan Indonesia harus dijaga. Selesaikan permusuhan. Tak ada lagi cebong dan kampret. Mari kembali ke Pancasila. Setelah ini, mari mendukung semua program pemerintah,� katanya.
Mantan Bupati Lampung Barat itu sepakat dengan PRD untuk bersama-sama memenangkan dan mempertahankan pancasila. Gotong royong yang merupakan manifestasi dari Pancasila masih perlu dilakukan agar Indonesia tetap kokoh.
�Karena segala sesuatunya jika dilakukan dengan gotong-royong akan cepat selesai. Tapi, kalau rakyat terpecah-pecah dan bergerak masing-masing, maka persatuan Indonesia akan hancur,� ujar Mukhlis yang terpilih menjadi anggota DPR RI.
Sedangkan anggota DPRD Provinsi Lampung dari PKS Ade Utami menegaskan Pancasila setelah reformasi sudah menang karena seluruh rakyat Indonesia gerak dan nafasnya sudah Pancasila.
�Saya yakin Pancasila akan bertahan hingga 1000 tahun lagi, dari sila pertama sampai lima menjadi rujukan kita, termasuk partai saya PKS.�
�Tugas berikutnya adalah menjaga kemenangan ini dengan mengisinya dan bagaimana ruh Pancasila itu ada disetiap orang Indonesia,� tegasnya.
Sebelumnya, diskusi kebangsaan itu dibuka oleh Walikota Herman HN yang pada kesempatan itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memajukan hasil-hasil Lampung.
�Saya meminta kepada anggota dan simpatisan PRD untuk mengembangkan hasil-hasil produksi Lampung seperti kopi. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikannya, kalau kopi Lampung laris petani juga ikut sejahtera,� kata Herman HN. (tlc)