Golkar Lamteng dan Lampura Solid Dukung Arinal Maju Pilgub

Dukungan itu langsung berupa surat resmi dari 28 PK dan 311 Pimdes serta sayap partai yang diserahkan kepada Ketua DPD II Golkar Lamteng, Kaswan Sanusi, Selasa (23/5).

LAMPUNG TENGAH -� Dukungan DPD II Partai Golkar kepada Ketua DPD I Arinal Djunaidi untuk maju pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung tahun 2018 mendatang kian solid. Setelah DPD II Lampung Utara (Lampura) pada Senin (22/5) resmi menyatakan dukungan kepada Arinal, giliran DPD II Lampung Tengah (Lamteng) juga membulatkan dukungan serupa.

Dukungan itu langsung berupa surat resmi dari 28 PK dan 311 Pimdes serta sayap partai yang diserahkan kepada Ketua DPD II Golkar Lamteng, Kaswan Sanusi, Selasa (23/5).

Kaswan menyebutkan, dukungan itu sudah 100 persen dan semua murni aspirasi langsung semua unsur pimpinan cabang dan ranting di seluruh kabupaten tersebut. Menurutnya, bentuk dukungannya surat resmi yang ditandatangani pimpinan PK dan Pimdes. Selanjutnya, dukungan akan disampaikan langsung kepada DPD I (Golkar Lampung) sebagai pertimbangan.

“Jadi dukungan itu benar-benar langsung dari kader dan pimpinan sehingga tak ada unsur paksaan atau penggiringan opini untuk memajukan Arinal Djunaidi sebagai calon orang nomor satu di Provinsi Lampung,” ujar Kaswan.

Sebelumnya, DPD II Lampura juga sudah memberikan dukungan kepada Arinal. Dukungan itu resmi diputuskan dalam rapat pleno diperluas dengan menyertakan organisasi sayap, Hasta Karya� dan seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Lampura.

Rapat dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Lampura Arnol Alam. Dua keputusan lainnya yakni upaya konsolidasi Partai Golkar menjelang Pemilihan Kepala Daerah. Kemudian Rencana kegiatan menjelang bulan suci ramadan.

Pada rapat itu seluruh peserta sepakat untuk memberikan dukungannya. Tidak hanya secara lisan tetapi dalam bentuk keputusan rapat. Tentu saja apa yang diputuskan tersebut harus diapresiasi, karena mereka memberikan dukungan penuh atas keinginan kader yang akan mencalonkan diri sebagai gubernur maupun bupati Lampura. Hanya saja sifatnya baru sebatas dukungan, karena memang DPD Partai Golkar belum masuk pada tahapan penjaringan calon.� (dbs/red)