LAMPUNG SELATAN – Konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2020 mendatang, sepertinya bakal berlangsung seru.
Itu setelah Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati di DPC PDIP yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lamsel, Senin (16/9).
Artinya, sejauh ini sudah ada dua kader tulen PDIP yang mendaftar sebagai Balon Bupati. Pekan lalu, Ketua DPC PDIP Lamsel, Nanang Ermanto sebagai pendaftar pertama setelah partai berlambang banteng moncong putih ini membuka penjaringan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati.
Motivasi keduanya pun sama, yakni atas dorongan dari para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini.
Melalui Leason Oficer (LO) -nya, Sulaiman Alfakadis mengungkapkan, Hendry Rosyadi mencalonkan diri atas dukungan dari elemen masyarakat. Mereka menginginkan putra daerah menjadi peserta dalam kontes politik tahun depan.
“Karena, ini adalah aspirasi dari elemen masyarakat termasuk juga dorongan dari para tokoh, yang menginginkan putra daerah bernama Hendry untuk nyalon. Makanya kita harus nyalon,” kata Sulaiman saat diwawancarai sejumlah media usai melakukan pendaftaran.
Selain itu, Sulaiman juga menyatakan, Hendry telah berbuat banyak untuk PDIP di Lamsel. Menurutnya, sudah sewajarnya Hendry maju sebagai kandidat.
“Dilihat dari pemilu lalu, PDIP mendapatkan 9 kursi di DPRD Lampung Selatan. Ini adalah atas kepiawaian Hendry dan kinerjanya Hendry. Jadi, Hendry adalah salah satu kader terbaik di Lamsel. Jadi wajar kalau Hendry juga nyalon,” sambungnya.
Lantas, dengan adanya dua kader tulen PDIP Lamsel yang mencalonkan diri sebagai Balon Bupati, akankah ini akan menjadi perpecahan ?
Saat wartawan BE 1 Lampung menanyakan hal demikian, tanggapan Sulaiman nampak tak meyakinkan.
Ia mengatakan, pendaftaran ini tidak akan menimbulkan perpecahan di dalam internal partai, namun justru ia kembalikan lagi kepada keputusan DPP.
“Tidak mungkin lah !, ini kan penugasan. Hal itu juga domainnya pusat. Tidak bisa kita jawab disini,” tukasnya.
Jika kilas balik, Hendry Rosyadi adalah mantan Ketua DPC PDIP Lamsel periode lalu. Kala itu, Nanang Ermanto adalah sekretarisnya. Jelas, mereka adalah kader-kader andalan partai yang identik warna merah ini.
Pada Pilkada 2015 lalu, PDIP merupakan salah satu partai pengusung koalisi “Ayo Bangun Desa”. Calon yang diusung saat itu Zainudin Hasan dengan wakilnya Nanang Ermanto. Atas kerja keras partai koalisi, Paslon tersebut menang.
Track record mereka, sama-sama tak diragukan. Nanang sebelum menjabat Wakil Bupati dan sekarang menjadi Plt. Bupati Lamsel. Ia pernah menduduki kursi kepala desa dua periode dan anggota dewan dua periode.
Sementara, Hendry adalah satu-satunya politisi di Lamsel yang menjadi wakil rakyat selama 4 periode berturut-turut. Bahkan, ia duduk sebagai Ketua DPRD hampir 3 periode ini. (Doy)