PESAWARAN – Aksi borong partai yang dilakukan bakal calonkada Dendi Romadhona di Pilkada serentak 2020 memantik reaksi PAN Pesawaran.

Para Ketua DPC PAN se-Kabupaten Pesawaran meminta kepada para pengurus PAN, baik di tingkat DPD, DPW hingga DPP agar tidak latah ikut-ikutan memberikan rekomendasi kepada satu calon saja.

PAN berharap menjadi partai pembeda dalam penegakan demokrasi di Bumi Andan Jejama.

�Saya Ketua DPC , mewakili seluruh ranting PAN Way Lima, sangat berharap kepada pengurus DPD agar mengusulkan putra daerah yang akan maju. Jangan sampai ada calon yang hanya melawan kotak kosong. Sebab, yang kita butuhkan adalah tegaknya demokrasi. Apalagi PAN ini kan dilahirkan saat terjadinya reformasi menegakkan demokrasi, � ucap Ketua DPC Way Lima, Farifki Zulkarnain di Rumah PAN Pesawaran, Kamis (26/06/20).

Kata Farifki, harus ada calon yang melawan dominasi petahan, meskipun nantinya itu bukan dari kader PAN.

�Pokoknya siapapun itu, kita minta dari sosok putra daerah. Tentunya berdasarkan apa yang sudah diperbuatnya dalam memajukan Kabupaten Pesawaran. Kita nggak mau ada asas pemanfaatan dari elit-elit politik, guna kepentingan sesaat bagi diri dan kelompoknya saja,� tegasnya.

Di kesempatan itu, seluruh Ketua DPC membuat surat pernyataan yang didalamnya meminta DPP PAN dapat mengakomodir keinginan para ketua DPC, ranting dan kader yang menginginkan PAN memunculkan kader internal atau mengusung putra daerah untuk maju dalam kontestasi Pilkada di Pesawaran.

Sementara itu, menanggapi sikap yang disampaikan Ketua DPC PAN tersebut, Sekretaris PAN Pesawaran, Saptoni berjanji akan menyampaikan keinginan tersebut kepada pengurus DPW maupun DPP.

�Sekarang kita sudah dituntut apakah partai ini akan kita naikan kelasnya atau juga jadi latah. Yang bisanya hanya ikut-ikutan partai lain. Pokoknya, sebisanya kita (PAN) harus menjadi barometer dalam menegakkan demokrasi di sini, meskipun sudah banyak partai yang telah memberikan surat tugas bahkan rekomendasi kepada calon tertentu saja,� pungkasnya. (Don)