TUBABA -�Maraknya aksi saling hujat di media sosial (Medsos) antara pendukung calon kepala daerah di bumi Lampung, membuat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad SP prihatin. Ia mengajak para ulama memberi kesejukan di Pilkada Serentak 2018.
“Sebagai umara (pemimpin pemerintahan), saya memerlukan saran dan doa dari para ulama untuk memimpin di Bumi Ragem Say Mangi Wawai agar menjadi bumi yang sejuk, damai dan barokah,” pintanya.
Menurut Umar, selain ilmu agama yang bisa memandu pemerintah, ulama merupakan penyalur suara masyarakat, termasuk suara dari pondok pesantren di seluruh Indonesia.
“Selain ilmu agama yang tentu saja bisa memandu kami (pemerintah), bagi saya ulama juga penyalur suara dari masyarakat, umat, rakyat, suara dari Ponpes di seluruh Tanah Air,” tuturnya.
Selain itu, kata Umar, pemerintah berkepentingan untuk menyampaikan program-program yang telah dilakukan. Umar pun menitipkan pesan kepada umat terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung tahun ini di 171 daerah, termasuk di bumi Lampung.
“Saya ingin mengajak untuk memberikan kesejukan di Bumi Ragem Say Mangi Wawai saat Pilgub nanti. Ini adalah pesta demokrasi rakyat Lampung. Jangan ada di media sosial saling mencemooh, menjelekkan, menjatuhkan, memfitnah, saling menebar kabar bohong, hoax, yang itu sangat dilarang oleh agama kita,” ungkap dia.
Umar juga mengingatkan agar pesta demokrasi lima tahun sekali itu tidak mengorbankan persatuan dan persaudaraan.
“Jagalah ukhuwah islamiah, wathoniah kita. Dengan itu semua kita bisa membangun negara yang kita cintai ini,” kata Umar disela kesibukannya. (red)