PESAWARAN – Aparatur pemerintahan dihimbau netral yang sebenar-benarnya dalam Pilkada. Sebab, apabila camat, kepala desa, kadus, serta Rukun Tetangga (RT) diketahui ikut serta dalam memenangkan salah satu calon bupati, proses hukum akan menunggu. Tak terkecuali aparatur desa di Kabupaten Pesawaran.

Hal ini dikatakan Paslon nomor urut 1 Aries Sandi DP dan Supriyanto (ASRI) kepada wartawan.

Aries menyindir pesaingnya, pasangan Nanda-Antonius untuk tidak menggunakan cara-cara kotor dalam meraih suara. Karena diketahui Nanda adalah isteri dari Bupati Dendi Romadhona.

“Saya mengajak Paslon untuk sama- sama memaparkan visi misi menuju lima tahun ke depan. Apa yang di inginkan rakyat, dan apa yang dimaui oleh rakyat. Apa yang ingin dibutuhkan masyarakat Pesawaran. Bukan hanya janji-janji ataupun intimidasi untuk mengarahkan suatu kemenangan,” kata Aries usai pengundian nomor urut.

Mantan orang nomor satu di Pesawaran periode 2010-2015 ini mengingatkan aparatur pemerintah daerah, termaksud Camat, Kepala Desa, Kadus, dan RT untuk tidak memaksa masyarakat memenangkan salah satu calon bupati. Sebab jika itu sampai terungkap, Aries mengancam akan segera melakukan proses hukum.

“Saya mengajak kawan-kawan untuk terus memonitor di lapangan. Kalau sampai terjadi pemerintah daerah kabupaten, termaksud kepala desa sampai Kadus, RT memaksakan rakyat untuk memilih mendukung memenangkan salah satu calon Bupati, kami akan laporkan ke Bawaslu pusat, Mendagri ke KSN pusat, termasuk Bawaslu provinsi dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran agar segera cepat kita proses hukum,” tegasnya.

“Apa yang saya sampaikan ini fakta di lapangan. Di masyarakat, saya mendengar Pemerintah Kabupaten Pesawaran memaksakan para pejabat untuk menekan camat agar mengintimidasi kepala desa, kadus dan RT untuk mendukung pasangan calon,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, pilkada ini merupakan penentuan kemajuan suatu daerah. Kata Aries, semua masyarakat sudah mengerti dan bosan dengan janji-janji, apalagi dengan intimidasi dan paksaan.

“Masyarakat Kabupaten Pesawaran sudah bosan dengan intimidasi dan paksaan. Nah dalam hal ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran gunakanlah hati nurani. Mana yang terbaik bagi masyarakat,” katanya

Aries juga meminta masyarakat tidak takut dengan intimidasi kepala desa dan aparatur desa untuk memilih salah satu calon.

“Kita jangan takut- takut melawan arahan-arahan atau ancaman, bahkan intimidasi oleh perangkat desa dan perangkat pemerintah Kabupaten Pesawaran. Gunakan hati nurani, mana yang baik bagi masyarakat,” jelasnya

Aries Sandi – Supriyanto (ASRI) sendiri sudah mendapatkan urutan nomor satu dalam undian yang digelar Senin (21/9/2024).

“Alhamdulilah kita baru saja menyelesaikan tahapan. Yang di atur oleh KPU pengundian nomor urut dan (Aries Sandi – Supriyanto) dapat nomor urut 1. Setelah ini kami akan mensosialisasikan atribut, kunjungan silaturahmi dan membuat kegiatan seperti olahraga, pengajian sekaligus tatap muka di masyarakat dengan mensosialisasikan nomor urut, visi dan misi,” tutupnya

Sementara Cawabup Supriyanto mengatakan , nomor satu itu pas untuk ASRI.

“Nomor 1 merupakan 1 misi, 1 visi dan 1 menuju Pesawaran maju (MPM),” singkatnya. (tim/red)