METRO – Sejumlah pengurus�Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Metro meradang. Mereka merasa tertipu karena�kegiatan halalbihalal (HBH) bertema ‘Menjalin Tali Silaturahmi, Mempererat Kebhinekaan’ yang berlangsung di gedung Graha Sukha, Kel. Iringmulyo Kec. Metro Timur pada Rabu (20/6/18) lalu ternyata disusupi kegiatan kampanye salah satu�Paslon Cagub Lampung.

Ketua terpilih PSMTI Kota Metro periode 2018-2022 Handi Tjandrianto membantah tudingan yang disangkakan terhadap organisasinya. Menurutnya, kegiatan tersebut murni milik Walikota Metro Achmad Pairin.

“Sebetulnya dari awal saya sudah bilang sama EO (Even Organizer, Red) nya bahwa jangan bawa-bawa nama PSMTI Metro, sedangkan kita itu bukannya panitia, kita tidak dilibatkan disana, dan juga bukan acara kita. Jadi semua itu acaranya Pak Pairin sendiri itu, saya juga enggak tau panitianya siapa,” kata Handi saat dikonfirmasi awak media, Senin (25/6/2018).

Tidak hanya itu, dirinya juga menyayangkan sikap oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melibatkan nama besar PSMTI Metro dalam acara halalbihalal yang menghadirkan Paslongub Lampung tersebut.

“Saya keberatan sekali karena kita punya AD/ART itu tidak berpolitik, sedangkan arahnya kesana kemarin. Dia ngomongnya halalbihalal cuma disana itu kan ada orang-orang itu. Saya juga enggak tau dah. Pada saat itu saya juga enggak hadir, enggak ada yang hadir pengurusnya. Kalo atas nama pribadi itu terserah hak pribadi masing-masing, tapi kalau atas nama PSMTI sama sekali enggak ada. Kalau ada PSMTI pasti seragamnya merah-merah,tau sendiri kan. Ini enggak ada sama sekali,” beber Handi.

Selain itu terkait pemberitahuan izin ke Sat Intelkam Polres Metro, dirinya kembali membantah bahwa yang menyampaikan bukanlah bagian dari pihaknya.

“Itu sebenernya bukan kita, salah. Dan kita juga enggak tau dia itu ngajuinnya kesana atas nama PSMTI apa bukan, itu bukannya kita yang ngajukan itu semuanya di luar PSMTI Metro, Itu tolong di klarifikasi supaya berita ini clear lah, jangan sampai bawa-bawa PSMTI Metro,” tegasnya

Sementara itu, salah seorang pengurus PSMTI Kota Metro Dedi Cahyana juga membenarkan, PSMTI tidak pernah terlibat dalam halalbihalal tersebut. Dirinya mengaku tidak mengetahui sama sekali lantaran pihaknya hanya mendapat undangan dari atas nama Bapak Pairin.

“Dari perencanaan sampai pelaksanaan itu sama sekali tidak melibatkan kami PSMTI Kota Metro. Jadi konsep acaranya seperti apa, rencananya seperti apa, kita tidak tau sama sekali. Jangan kata kita jadi panitia, kita dikabari saja enggak, kita di konfirmasi saja enggak. Kita enggak tau siapa itu panitianya, siapa itu yang ngluarin dana dan apapun bentuk acaranya kita tidak tau sama sekali. Kita diundang halalbihalal oleh Pak Pairin,” tandasnya. (Arby)