Komisi Grand Prix MotoGP, yang terdiri dari Messrs. Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA), dihadiri juga oleh Vito Ippolito (FIM President), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Secretary of the meeting), Corrado Cecchinelli (Director of Technology), Mike Webb (Race Director), Danny Aldridge (Technical Director), Fabio Muner (FIM) dan Steve Aeschlimann (FIM), dalam sebuah pertemuan yang digelar di Mies, Switzerland pada 29 November 2017, membuat beberapa keputusan:
Yang pertama, larangan penggunaan tromol
adalah pada peraturan baru penggunaan bahan titanium untuk wheel Spindels ( tromol ) sudah tidak diperbolehkan.
Kedua, Tentang Virtual Pit Board Signals
Untuk musin 2018 semua tim tetap diperbolehkan menggunakan sistem komunikasi via dashboard speerti yang sudah diterapkan menjelang akhir kejuaraan tahun 2017.
Ketiga, Dua Juara Baru untuk Moto2 dan Moto3
Yakni Juara team Baik di kelas Moto2 dan moto3 dimana ukurannya adalah akumulasi jumlah point yang diperoleh rider baik itu rider tetap, Maupun pengganti.
Keempat, Aktegori penghargaan baru
Penghargaan juga akan diperkenalkan untuk mengenali Tim Independen dengan peringkat tertinggi di kelas MotoGP ™ dan rider peringkat tertinggi di tim kelas Independen MotoGP ™.
Kelima, Jatah Wild Card untuk tim yang memiliki konsesi penuh
Setiap Tim MotoGP Konsesi Penuh ( belum pernah menang dalam kondisi balap kering ) Maka mereka memperoleh jatah Wild Card sebanyak 6 ( Enam ) Kali per musim. Yang jika dalam perjalanan musim tim konsesi kehilanan status konsesinya, jatah wild card in itidak akan hangus sampai musim berikutnya.
Keenam, Asuransi untuk Pemegang Kartu Permanent pass MotoGP
yang akan memperoleh asuransi kematian yang terjadi saat pergi ke atau pulang dari ataupun saat meliput event GrandPrix termasuk saat meliput tes resmi di dalam dan luar eropa. Premi untuk kebijakan baru ini akan dibayar oleh FIM.