JAKARTA – Acara diskusi bertajuk ‘Selamatkan Partai Golkar’ di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, yang digelar oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) berujung ricuh. Bahkan, kerusuhan terjadi sebelum acara diskusi dimulai.

Mulanya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendatangi acara diskusi tersebut. Kerusuhan yang turut melibatkan adu fisik kemudian terjadi antara AMPG dengan GMPG.

Inisiator GMPG Almanzo Bonara terlihat beradu mulut dengan pria yang disebut-sebut bernama Alex, perwakilan AMPG.

Perdebatan berkutat pada GMPG yang disebut tidak masuk struktur partai dan tidak berwenang mengadakan diskusi serupa.

Adu argumen antar kedua pihak berlangsung cukup lama, sekitar 20 menit. Seorang pria yang mengaku berasal dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Partai Golkar turut membela Almanzo dan menyebut acara diskusi sedianya sudah memenuhi kaidah ilmiah. Sebab, kata pria itu, acara ini tak hanya menghadirkan politisi Golkar, melainkan juga sejumlah pengamat.

Represi terhadap jurnalis juga dilakukan di tengah kedua pihak berdebat. Sekelompok orang dengan suara lantang melarang para jurnalis meliput momen tersebut. Seorang jurnalis dari salah satu media nampak dipukul di bagian wajah. Sementara jurnalis lainnya, ponselnya direbut dan dilempar kala tengah meliput momen tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengaku sudah mendapat informasi awal adanya kericuhan pada acara diskusi di Senayan itu.

Menurut Komarudin, dari informasi yang ia terima, keributan itu berawal karena adanya perbedaan pendapat. (tmpo/dtc)