KALAU dulu yang bisa membuat saya gundah-gulana, uring-uringan ada dua. Pertama jika melihat ibunda terbaring sakit. Kedua jika menyaksikan putri-putra saya mengalami gangguan kesehatan.

Tapi kini sang ibunda sudah tiada. Sudah tenang dialam sana. Insya Allah Husnul Khotimah. Amien.

Namun ternyata kegelisahan saya tidak berkurang. Kini saya akan uring-uringan jika website be1lampung.com yang saya kelola mengalami gangguan. Tiba bisa dibuka, tak dapat diakses atau tidak bisa untuk mengupload berita terbaru.

Dan kini hal ini sering terjadi. Bahkan hingga tulisan ini dibuat sedikitnya ada 23.426 upaya masuk jahat yang berhasil dideteksi diwebsite ini.

Saya tidak mengerti tentang IT. Namun yang saya lebih tidak mengerti lagi mengapa ada upaya-upaya jahat yang ingin masuk dan mungkin berniat merusak website be1lampung.com.

Website ini masih seumur jagung. Pembacanya pun masih dalam kategori “ribuan”. Belum masuk puluhan ribu atau ratusan ribu perharinya. Jadi buat apa “diganggu”. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Andaipun website ini agak tampil “berbeda”, ini memang sudah menjadi niat awal dan ciri khas yang ingin ditonjolkan. Saya bertekad menjadikan kebebasan berekspresi dan mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya (meskipun belum tentu kebenarannya) untuk disampaikan secara apa adanya kepada semua pembaca. Motto kami sederhana. “Layak Dibaca dan Terpercaya”. Bukan hoax apalagi fitnah.

Jadi pada kesempatan ini, saya berharap pada siapapun yang ingin website ini tidak beroperasi, saya mohon agar segera mengurungkan niatnya. Sebab berbagai upaya tersebut, tidak membuat saya berhenti untuk menulis. Tentunya bukan menulis pemberitaan yang berisi fitnah, hoax atau sejenisnya.

Dan kepada para pembaca setia website be1lampung.com, saya juga ingin menghaturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sering terjadi. Mohon doa dan atensinya, agar SDM yang kami miliki, bisa memenuhi harapan dalam mensortir setiap gangguan yang datang.(wassalam)