TAK terasa sudah 7 tahun media ini “BE 1 Lampung” hadir di tengah-tengah anda semua. Tepatnya 15 Mei 2017 lalu. Cetak pertama. Hadir dalam acara launching di Taman Santap Rumah Kayu, tokoh-tokoh penting. Sebut saja Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri. Lalu ada juga yang sudah jadi Gubernur Lampung saat ini, Arinal Djunaidi. Terus Gubernur Lampung terpilih yang tak kunjung dilantik, M. Alzier Dianis Thabranie. Serta tokoh-tokoh lainnya.
Dalam perjalanannya selayaknya sebuah perusahaan, terjadi pasang-surut tentunya. Dari yang cetak harian, menjadi mingguan. Terkadang bulanan. Bahkan terpaksa bertahan fokus hanya di media online saja, be1lampung.com.
Dari wartawan/staf redaksi berjumlah puluhan, kini berkurang. Hanya tinggal hitungan jari yang bertahan. Diadukan ke dewan pers, sering. Diperiksa polisi terkait pemberitaan pun pernah.
Dinamika-dinamika seperti inilah yang mewarnai perjalanan kami selama 7 tahun terakhir.
Namun demikian, hingga hari ini, toh kami tetap ada. Meski untuk cetak, sangat jarang kami lakukan. Ini mohon dimengerti, karena dari awal media ini diadakan bukan karena dibayar seseorang/ kelompok dengan tujuan untuk menjatuhkan citra seseorang/ kelompok lain.
Tapi murni untuk berkreasi. Ada iklan atau sejenisnya, itu kami anggap bonus tambahan. Bukan menjadi suatu keharusan atau pemaksaan. Lebih-lebih untuk melakukan “posisi tawar”.
Dulu waktu jumlah media masih sangat terbatas, terkadang kami gelisah. Berawal dari ada macam kasus, informasi, peristiwa dan fakta yang layak disampaikan, tapi ternyata menghilang. Seperti ada tangan-tangan “ghaib” yang bisa membuat perusahaan media massa terkenal sekalipun untuk “bermain sulap” dengan menghilangkan kasus, informasi ataupun fakta, agar tidak disampaikan ke publik.
Dengan adanya media BE 1 Lampung, kami bisa bersikap berbeda. Dapat menyajikan liputan atau tulisan yang belum tentu ada di media lain.
Dan itu kami lakukan untuk anda semua. Sebab kami meyakini setiap informasi (meskipun belum tentu kebenarannya) itu adalah hak kita semua untuk mengetahuinya. Karena Andalah ownernya. wassalam (bukhori muzzammil)
