BANDAR LAMPUNG � Kejahatan hipnotis kembali merajalela di Bandar Lampung. Teranyar menimpa Cek Ya (65), warga Jalan Tamin Gg. Hi Syafei, Kelurahan Kelapa Tiga.

Ia kehilangan cincin perhiasannya setelah dihipnotis seseorang tak dikenal di Ruang USG Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, Rabu (25/6/2020). Yang disesalkan keluarga korban adalah kondisi CCTV rumah sakit yang ternyata tidak berfungsi. Kok bisa?

Kronologisnya bermula ketika Cek Ya tengah mengantarkan kakaknya yang akan menjalani operasi Prostad di rumah sakit tersebut. Ketika menunggu di USG, ia tiba-tiba dihampiri seseorang tak dikenal.

Dengan wajah ramah, pria tersebut mengajak korban bercakap-cakap. Tak lama kemudian, ia memberikan kitab Alquran Istambul kepada korban.

Entah kenapa, setelah kejadian itu, Cek Ya merasa menurut saja ketika pria itu meminta cincin emas yang melingkar di jarinya. Korban baru tersadar ketika pelaku pergi meninggalkan lokasi.

�Kita datangi rumah sakit. Berharap manajemen bisa menunjukkan rekaman CCTV di tempat itu. Tapi, yang mengecewakan kami, manajemen rumah sakit menyatakan CCTV tengah mengalami kerusakan,� kata Ismail Zulkarnain, keponakan korban.

�Ini kan aneh. Kok bisa, rumah sakit sebesar Urip Sumoharjo bisa rusak. Apalagi dari yang saya dengar, banyak kasus serupa itu terjadi di sana. Ini harusnya menjadi perhatian keamanan rumah sakit setempat,� katanya.

Sayangnya, hingga berita ini dibuat, pihak RS Urip Sumoharjo belum memberikan keterangan terkait kejadian ini. (ilo)