PESAWARAN – Kapolres Pesawaran Popon Ardianto mengungkapkan pelaku curanmor di Kabupaten Pesawaran masih mengunakan modus lama.

“Pelaku Curanmor di Pesawaran masih mengunakan modus lama. Pelaku patroli lokasi dahulu. Ketika sepi, baru mereka beraksi dan mereka pun masih mengunakan konci leter (T) saat melakukan aksinya,” ungkapnya.

Popon juga menjelaskan, untuk pelaku curanmor di wilayah hukum Pesawaran sudah dizonasi oleh jajaran Anggota Polres Pesawaran.”Para pelaku curanmor di Pesawaran sudah kita kantongi,” kata dia

Pihaknya memastikan pelaku curanmor di Pesawaran tidak ada keterlibatan oknum. “Untuk pelaku curanmor tidak ada keterlibatan oknum yang memainkan,” jelasnya

“Nah, pelaku curanmor abis memetik motor, biasanya menjual dengan sistem (COD) lewat medsos,” bebernya

Lebih lanjut Kapolres murah senyum ini menghimbau terhadap masyarakat agar kendaraannya roda dua segera di tambahkan konci pengaman.

“Saya menghimbau terhadap masyarakat agar segera penuh untuk rasa memiliki kendaraannya sehingga dapat menambahkan konci pengaman dikendaraannya,” himbaunya

“Karena pelaku beraksi setelah pantauan di setiap kampung itu sepi, seperti di wayah sore dan pagi buta, dan saya menilai bagus adakan poskamling,” lanjutnya  .

Bukan itu saja Popon juga menerangkan barang bukti kerangka sepeda motor Mio yang diamankan tersebut diambil dikediaman pelaku.

“Kalau masalah rangka Mio ini kita ambil dirumah tersangka. Kalau untuk penadah kusus tidak ada, kerangka ini dijual langsung pasar loak,” pungkasnya. (Don)