BANDAR LAMPUNG � Masalah parkir kendaraan acapkali menjadi pemicu pertikaian hingga penganiayaan. Di Kemiling, seorang oknum RT dilaporkan ke polisi karena dipicu parkir kendaraan.
Adalah Yozi (28), warga Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung yang melaporkan oknum pamongnya Minggu (23/4/2023). Laporan dibuktikan dengan bukti laporan dengan surat tanda bukti lapor (STBL)/145/IV/2023/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KEMILING.
Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heryanto membenarkan ada laporan masuk soal dugaan penganiayaan dari oknum ketua RT tersebut.
“Benar, kejadian tersebut benar adanya dan segera kami menindaklanjuti,” kata Ipda Agus Heryanto seraya mengatakan, berkas tersebut belum lengkap dan segera dilengkapi untuk berita acara pemeriksaan (BAP) tersebut
Menurut Zakiyah, ibu Yozi, anaknya dipukul berkali-kali oleh oknum RT dan anaknya hingga mengalami luka di bagian kepala memar. Korban mengalami memar juga di bagian mata, bagian telinga belakang juga mengalami luka akibat pukulan.
Dia menceritakan, kasus nya bermula saat rumahnya kedatangan banyak tamu di hari itu.
�Banyak keluarga datang. Dan parkir di depan rumah,� katanya.
Salah satu keponakannya yang tengah hamil datang dan memarkirkan kendaraannya di depan rumah.Itu karena di teras rumahnya sudah banyak motor yang terparkir.
“Suasana masih Lebaran dan keponakan saya itu bertamu dengan kondisi hamil muda,” kata Zakiyah.
Sekitar 30 menit, oknum ketua RT tersebut lewat dan merasa terhalang saat hendak pulang ke rumahnya.
“Oknum ketua RT ini membunyikan klaksonnya dan saya mengingatkan keponakan saya untuk cepat memasukan mobil tersebut ke dalam teras meskipun padat motor di dalam areal rumah saya,” kata Zakiyah.
“Saya sudah minta untuk bersabar, karena pemilik mobil ini lupa menaruh kunci mobilnya,” katanya lagi.
Yozi, anaknya juga mengiringi keponakannya untuk memasukkan mobil tersebut ke dalam teras.
“Anak saya ini Yozi membawa balok untuk ganjal mobil,” kata Zakiyah.
Ia melanjutkan, setelah mobil keponakan masuk, mobil oknum ketua RT itu melewati rumahnya dan tiba-tiba mendengar teriakan anaknya di depan rumah.
“Anak saya itu rupanya dipukuli oleh oknum ketua RT tersebut bersama anaknya yang laki-laki,” kata Zakiyah. (tbc)