METRO � Bambang (53) mengakhiri hidupnya secara tragis. Warga Kelurahan Yosorejo, Kec. Metro Timur ini nekat menggantung lehernya dengan seutas tali. Mirisnya, itu dilakukan di kandang ayam rumah Jumino, yang berstatus kepala RT.
Jumino pun dibuat bingung dan stres dengan kejadian tersebut.
“Dia datang lari dari rumah, dia cuma bilang saya di kejar-kejar orang. Bambang dulunya pernah berprofesi sebagai tukang becak. Dia bukan saudara saya, kenalnya dulu karena pernah satu profesi jadi tukang becak,” kata Jumino.
Menurut warga lain, Bambang merupakan office boy (OB) di Jasa Raharja Metro.
�Katanya memang Bambang ini sering curhat. Ini bukan rumah Bambang melainkan rumah �Jumino ketua RT 32 Kelurahan Yosorejo, kenapa gantung diri di sini” kata Warti warga setempat.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik melalui Kasat Reskrim AKP Try Maradona memaparkan, warga Jl. Lele No.3 kel. Yosodadi Kec. Metro Timur tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Adapun kronologis kejadian, korban sekira pukul 06.00 WIB datang ke rumah Bapak Jumino untuk menceritakan masalah yang dihadapi. Diduga berbicara melantur dan tidak jelas. Selanjutnya Jumino ini izin sebentar untuk mengeluarkan motor. Saat selesai mengeluarkan motor dan kembali ke tempat semula ternyata korban sudah tidak ada di tempat. Lalu Jumino mencari di sekitaran rumahnya dan menemukan korban dengan posisi tergantung dan leher terjerat tali tas sandang dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Polisi menduga korban mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Hasil identifikasi sementara yang dilakukan oleh Unit Ident Polres tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Dan dari ciri-ciri yang ditemukan maka kesimpulan awal murni korban bunuh diri dengan cara gantung diri,” tandasnya. (Arby)