BANDARLAMPUNG � Viralnya video kritik TikToker, Bima Yudho Saputro. usai mengunggah konten judul �Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju�, menarik perhatian. Salahsatunya terkait adanya tudingan dari Bima yang menjelaskan jika orangtuanya, Juliman Sugino telah dimaki-maki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Bahkan lewat sambungan telepon, Arinal tak hanya memaki-maki. Tapi menyebutnya orangtua �tidak becus mengurus anak�.
Atas tudingan ini, Gubernur Arinal membantah memaki orangtua Bima. �Harus ada bukti, dong, nggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang menjelaskannya, saya takut sakit jantung saya kumat,� katanya di Rumah Dinas Mahan Agung, sebagaimana dilansir detikSumut, Senin (17/4/2023).
Sementara Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan Pemprov pada dasarnya menerima kritik yang dilontarkan Bima. �Bima kan warga Lampung, ya itu kita terima sebagai masukan. Apa pun kritikan itu kan menjadi bahan evaluasi kami,� ucap Fahrizal.
Terkait kedatangan wakil Bupati Lamtim serta adanya kabar Gubernur Lampung memaki ayah Bima, menurutnya itu tidak benar. �Itu kan menyapa, bukan konteks macam-macam. Wajar dong kalau pejabat daerah datang ke rumah warganya. Terkait kabar Pak Gubernur mencaci maki itu tidaklah benar, itu kan Pak Wabup datang ke sana kemudian menghubungi Pak Gubernur melaporkan bahwa memang sudah berada di rumah kediaman orangtuanya, jadi nggak benar itu kalau mencaci,� terang dia.
Terlepas dari kebenaran informasi diatas, berikut cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mengendalikan amarah dan caci maki, sebagaimana dikutip dari Pustaka Pejaten:
- Membaca Kalimat Ta’awudz.
Dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan, “Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah SAW. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah bersabda: “Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz:�A-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). - Berusaha Diam dan Jaga Lisan.
Diam merupakan perbuatan mulia dan salah satu cara untuk mengantisipasi muncul luapan amarah. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).
Rasulullah juga mengingatkan, “Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
- Mengambil Posisi Lebih Rendah.
Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi, dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Rasulullah bersabda: “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth). - Ingat Hadis Ini Ketika Marah.
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi) - Segera Berwudhu atau Mandi.
Marah itu datangnya dari setan dan setan diciptakan dari api. Maka orang yang marah dianjurkan berwudhu atau mandi untuk memadamkan amarahnya. Dari Urwah As-Sa’di, Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Sebelumnya diberitakan Pengacara keluarga pemilik akun TikTok�Awbimmax alias Bima Yudho Saputro, Bambang Sukoco menceritakan terkait ayahnya Bima, Juliman Sugino, yang dimaki-maki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Kepada�TV Lampung�Bambang membenarkan Juliman dipanggil sama wakil bupati Lampung Timur (Lamtim) yang kemudian menghubungi�Arinal. Melalui sambungan telepon, Arinal lalu memaki-maki Juliman dan menyebutnya orang tua yang tidak becus mengurus anak.
�Berdasarkan informasi yang disampaikan Bapak Juliman kepada kami bahwa pada kemarin itu, sekitar hari Jumat tanggal 14 April 2023 pagi beliau dipanggil oleh bapak wakil bupati,� kata Bambang sebagaimana dilansir liputan6.com.
�Intinya, beliau ditelepon bapak wakil bupati yang intinya meminta agar, satu, Bima jangan bikin konten lagi yang mengkritik pemerintah,� dia menambahkan.
Di saat Juliman dipanggil, lanjut Bambang, di situlah wakil bupati Lamtim, Azwar Hadi menelepon Gubernur Arinal. Menurut penuturan Bambang, di situ dikatakan Arinal cukup emosi meluapkan amarahnya ke Juliman, ayah�Bima, lalu memakinya.
�Di situ dikatakan bapak gubernur cukup emosi dan marahlah begitu ya dengan orang tua Bima, dan (mengatakan) tidak bisa mendidik anak, tidak becus mendidik anak,� ujarnya.
Bambang lalu mengatakan Juliman sudah mencoba menyampaikan permohonan maaf atas nama Bima. Namun, respons lain justru diterimanya. �Bapak gubernur menyampaikan �Okelah, meskipun kamu sudah minta maaf, tapi kasus ini tetap akan kita bawa ke jalur hukum�,� ujar Bambang.
�Ada kata-kata itu yang mungkin jadi orang tua ini stres. Jadi, ada sedikit kekhawatiran, ada sedikit ketakutan, apalagi ini yang bicara orang nomor satu di�Lampung,� pungkasnya.(red/net)