BANDARLAMPUNG � Advokat senior, Dr. Gunawan Raka, S.H., M.H., angkat bicara. Ini menyikapi viralnya video dua kelompok mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) yang melakukan tawuran, Senin 4 Maret 2024 lalu. Menurut Gunawan Raka sebagai alumni FH Unila dirinya merasa �gerah dan malu� melihat peristiwa tersebut. Karenanya mantan Ketua Senat FH Unila tahun 1995-1996 itu pun minta pihak dekanat agar bersikap tegas.

�Drop Out (DO) dan pidanakan para pelakunya. Jangan hanya didiamkan,� tegas Gunawan Raka, Rabu 6 Maret 2024.

Menurut Gunawan Raka, kampus merupakan lembaga pendidikan yang juga mengasah mental, akhlak dan perilaku sopan santun para mahasiswa. Dengan demikian tidak dibenarkan adanya aksi premanisme sekecil apapun.

�Jadi adanya peristiwa ini tidak bisa ditoleransi. Ada korban luka-luka. Ada peristiwa pengrusakan. Mungkin saja ada juga pelaku yang bawa sajam dan alat-alat lain yang membahayakan jiwa. Ini jelas kriminal. Saya minta pihak dekanat, ambil langkah tegas. Pecat dan pidanakan pelakunya. Bawa ke proses hukum,� jelas Gunawan Raka.

Mengapa ? Karena lanjut Gunawan Raka, langkah ini bisa menimbulkan efek jera, agar tidak terulang kejadian serupa.

�Yang perlu diingat, mahasiswa yang menjadi pelaku kriminal sebenarnya tidaklah banyak. Hanya segelintir saja. Tapi akibat ulah mereka, bisa menimbulkan trauma bagi para mahasiswa lain yang tak mengerti apa-apa, karena telah membuat keonaran dan keresahan. Jadi sekali lagi pecat dan pidanakan pelakunya, bawa ke proses hukum. Supaya kampus juga ada wibawanya,� tegas Gunawan Raka lagi.

Dihubungi terpisah Dekan FH Unila, Dr. M. Fakih, S.H., M.S., mengaku memberikan atensi atas peristiwa ini. Namun untuk lebih rinci, dia meminta wartawan koran ini agar dapat menghubungi Wakil Dekan III FH Unila, bapak Defri Liber Sonata, S.H., M.H.

�Secara teknis, beliau Insya Allah dapat menjelaskan,� tuturnya.

Seperti diketahui akibat dari tawuran antar mahasiswa ini, terdapat 4 mahasiswa yang luka luka. Tawuran terjadi di FH �Unila sekitar pukul 17.30 WIB, Senin 4 Maret 2024.

Dari video yang beredar, terlihat sejumlah mahasiswa yang diduga dari dua kelompok organisasi berbeda saling serang. Bahkan, akibat dari tawuran mahasiswa, beberapa fasilitas kampus seperti kaca hingga kursi mengalami kerusakan.

Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, terjadi tawuran antar kelompok di FH Unila sekitar pukul 17.30 WIB,” katanya.

Try menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.(red)