BANDARLAMPUNG – Ribuan orang dari Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUP), Senin (16/7) kembali mendatangi kantor Gakumdu di Jl. Jenderal Sudirman Bandarlampung. Disaat bersamaan, Bawaslu bersama anggota Gakumdu dan para pihak menggelar sidang dugaan money politics Pilgub Lampung.
Dalam aksinya ini, massa membawa poster bergambar Vice Presiden PT. Sugar Group Companies (SGC) Lee Purwanti. Wanita yang akrab disapa Bu Lee ini, tampak anggun memakai topi gubernur. Mirisnya di poster ini terlihat tangan Bu Lee sedang memegang rantai�yang ujungnya melingkar di leher Calon Gubernur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi bertuliskan kacung SGC.
Massa sendiri datang dari berbagai tempat. Mereka menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan Pramuka:�Yang ingin pilgub ulang tepuk tangan/ yang ingin pilgub ulang tepuk tangan/yang ingin pilgub ulang adalah keharusan//.� Lirik lagu itu�terus dinyanyikan oleh massa yang dipimpin kordinator lapangan, Rifky Indrawan.
Salahsatu orator, Rismayanti Borthon, meneriakan Bawaslu Lampung jangan sampai �masuk angin� oleh PT. SGC. Perusahaan perkebunan tebu dan pabrik gula ini diduga telah membiayai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga, Arinal Djunaidi � Chusnunia (Nunik).
�Kita harus lawan kacung-kacung politik SGC,� ujar Rismayanti Borthon.
Dikatakan Rismayanti Borthon adanya barisan kacung �corporate capital� dalam mengamankan kepentingan PT. SGC lewat eskalasi Pilgub Lampung 2018 adalah fakta nyata.
�Saat ini, kita tak lagi bicara menang-kalah, bukan lagi bicara terima atau tidak hasil Pilgub Lampung 2018, tapi tentang masa depan demokrasi di Lampung! Menerima begitu saja merupakan penghiatanan,� tegasnya.
Alasannya money politic merupakan kejahatan demokrasi yang tidak bisa dimaklumi, diwajarkan, diterima dari sudut pandang apapun. Karena, perilaku ini akan mendegradasi semangat berdemokrasi yang jujur, bersih, bermoral.
Disisi lain guna mengamankan aksi demonstrasi ribuan warga Lampung di depan Kantor Gakumdu ini, Polresta Bandarlampung mengerahkan sedikitnya 1.000 personel.
�Kami menyiapkan seribuan personel. Mereka bukan di sini saja, tetapi juga kami tempatkan di beberapa titik jalan di Bandarlampung,� kata�Kapolres Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono.
Polisi juga lanjut Murbani, didukung personel�TNI dari Koramil Tanjungkarang Pusat.(net)