BANDARLAMPUNG – Diakhir masa jabatan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, acara Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 kembali digelar di PKOR Way Halim, BandarlLampung. Acara ini mulai dibuka Rabu, 22 Mei hingga jelang dua hari Arinal Djunaidi lengser, yakni 10 Juni 2024. Masa jabatan Arinal Djunaidi sendiri akan habis 12 Juni 2024.

Selain menikmati hiburan dan berbelanja, sebenarnya acara PRL ini sangat penting dan bisa menjadi pilihan masyarakat Lampung. Khususnya guna mengetahui hasil-hasil pembangunan program kerja serta visi dan misi kepala-kepala daerah di Lampung. Terutama prestasi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi selama hampir lima tahun terakhir menjabat.

“Sayangnya, harga tiket masuk cukup mahal. Ini membuat masyarakat agak malas dan kurang antusias mengunjungi PRL 2024,” ujar Tutik, warga Bandarlampung.

Padahal lanjutnya, bisa saja Pemprov Lampung menggratiskan. Apalagi yang mau dilihatkan hasil-hasil pembangunan dan capaian program kerja yang berhasil direalisasikan.

“Harusnya dimasa jabatannya berakhir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bisa menggratiskan PRL 2024. Tak perlu beli tiket masuk dan lain-lain. Apalagi, nantikan Arinal mau maju lagi sebagai gubernur di periode kedua. Jika mau terpilih lagi, harusnya digratiskan saja. Saat ini acara konser dangdut yang di gelar Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung Hanan A.Rozak aja Free. Begitu juga acara-acara Bacagub lain. Seperti nobar bersama Bacagub Rahmat Mirzani Djausal. Semua Gratis. Tak ada yang bayar. Malah diberi konsumsi dan doorprize,” pungkasnya.

Seperti diketahui harga tiket masuk PRL 2024 sebesar Rp15ribu untuk hari pertama (Opening Ceremoni). Kemudian Rp35ribu hingga Rp50ribu di hari biasa.  Harga ini dinilai lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya hingga membuat banyak masyarakat merasa keberatan. Terutama bagi keluarga dengan anak-anak dan lebih memilih berwisata ketempat lain yang lebih murah.(red)