BANDARLAMPUNG � Politisi PDI-Perjuangan yang kini berlabuh ke Partai Nasdem, Rakhmat Husein DC ikut bersuara soal adanya pemeriksaan Reihana, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung oleh Polda Lampung. Orang dekat mantan Walikota Bandarlampung, Herman HN ini optimisme dan mensupport kinerja Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus.
�Yaaap, gonta ganti kapolda sih emang sudah biasa. Nah, paska menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus menegaskan komitmennya terkait pemberantasan korupsi dan perilaku kejahatan di Lampung. Menarik bagi saya, kabarnya yang sedang diperiksa adalah Reihana, Kadiskes yang terkenal sakti dan tak tergantikan di 3 periode Gubernur. Sejak Bang Oedin, Bung Ridho hingga ke Babang Arinal jabatan Kadiskes Lampung tak berganti dari Reihana,� tutur Rakhmat Husein DC.
�Sungguh, sedikitpun tidak berani saya mengatakan bahwa�jabatan kadiskes tidak berpindah tangan itu dikarenakan kinerja Reihana yang luar biasa dalam menjawab persoalan kesehatan di masyarakat. Selamat berjuang mewujudkan komitmenmu pak Kapolda. Tentu tidak sebatas pada Reihana,� tambah Rakhmat Husein DC.
Sebelumnya Koordinator Lembaga Pengawas Pembangunan Lampung (LPPL) M. Alzier Dianis Thabranie juga mendukung Polda Lampung dalam menyusuri penggunaan anggaran Covid-19.
�Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Polda Lampung terhadap penggunaan anggaran Covid-19,� kata Alzier, Rabu (27/07).
Alzier berharap jika kemudian ditemukan adanya penyalahgunaan anggaran, Polda Lampung tidak sungkan mengambil sikap tegas terhadap orang tersebut. �Tegas tanpa pandang bulu jika ditemukan adanya penyalahgunaan anggaran,� ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Arie Rachman Nafarin mengatakan, Polda Lampung telah memanggil 21 orang terkait hal tersebut. Mereka dihadirkan sebagai undangan, bukan panggilan. Salah satu yang datang adalah Kadis Kesehatan Lampung, dr Reihana. Dalam sepekan ini, Reihana sudah dua kali diinterview polisi terkait penggunaan anggaran tersebut.
�Hanya interview saja,� katanya kepada wartawan.
Dalam pemeriksaan terakhir, Reihana diperiksa hingga lima jam. Dan ia menolak memberi komentar ke wartawan usai menjalani pemeriksaan. (red)