LAMPUNG – Sejumlah masyarakat perantauan memilih ‘curi start’ atau mudik lebih awal dari puncak mudik yang diprediksi terjadi di atas tanggal 28 April mendatang.

Sejumlah penumpang mengaku melakukan itu guna menghindari ruwetnya kepadatan mudik yang diprediksi meledak setelah pemerintah membolehkan mudik di tahun ini.

“Supaya agak longgar aja. Kebayang kalau pulang pas puncak mudik, pasti ruwet, bikin sakit pala,” kata Ahmad Yani, seorang pemudik asal Sumatera Barat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Catatan ASDP, selama Rabu dan Jumat (13-15/4), sedikitnya sudah lebih dari 20 ribu orang kendataan menyeberang Selat Sunda.

Sementara Pengelola Pelabuhan Bakauheni Lampung mengatakan telah menyiapkan tujuh dermaga untuk melayani penyeberangan pada periode mudik Lebaran 2022.

“Untuk kesiapan ASDP menyambut angkutan Lebaran dari fasilitas sudah disiapkan semua, termasuk dermaga dan kapal,” ujar General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto, Sabtu (16/4).

Ia mengatakan untuk kesiapan dermaga sebanyak 7 dermaga telah siap digunakan untuk angkutan Lebaran.

“Ketujuh dermaga yaitu 1 dermaga eksekutif dan 6 dermaga reguler telah diperbaiki dan siap untuk digunakan untuk kesiapan angkutan Lebaran tahun ini,” katanya.

Menurutnya, untuk memperlancar operasional saat arus mudik Lebaran telah ditambah pula loket bagi penumpang dan kendaraan.

“Untuk antisipasi lonjakan penumpang telah ditambah 8 loket portable untuk penumpang, lalu ada 5 tambahan mesin penjual otomatis atau vending machine,” ucapnya.

Dia melanjutkan untuk kapal yang telah disediakan ada 70 unit kapal, dimana ada 65 unit kapal reguler dan 5 unit kapal ekspres.

“Semua memang telah disiapkan dengan matang, dan untuk mencegah adanya penumpukan penumpang telah disediakan juga kantong-kantong parkir di dalam pelabuhan,” ujarnya pula.

Ia mengatakan kapasitas kantong parkir di dalam pelabuhan tercatat dapat menampung hingga 6.000 kendaraan.

“Kalau ada penumpukan kita siapkan juga lahan untuk menampung sementara. Lalu untuk pemeriksaan status vaksinasi sebagai persyaratan mudik telah dikoordinasikan juga dengan pihak terkait. Harapannya dengan kesiapan tersebut mudik bisa lancar tanpa hambatan,” kata dia. (ilo/tmp)