BANDAR LAMPUNG � PT KAI Divre IV Tanjungkarang memperpanjang penundaan perjalanan kereta api Lampung-Sumatera Selatan. Itu menyusul adanya tambahan rel amblas di beberapa titik dari titik yang sebelumnya rusak.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan, ada dua titik rel kereta api yang dilaporkan ambles, serta satu titik yang terdampak longsoran.
Dua titik itu ada di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar yang diketahui ambals pada Jumat (28/4/2023) kemarin. Kemudian KM 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu yang baru-baru ini juga amblas.
“Ada juga indikasi longsoran di KM 253+1 Emplasemen Durian� kata Reza Fahlepi, Selasa (2/5/2023).
Reza menerangkan, pembatalan perjalanan kereta api itu akan dilakukan hingga Kamis 4 Mei 2023. Berlaku untuk seluruh jadwal kereta api Lampung – Sumsel (PP)
Diketahuim pembatalan perjalanan kereta api dilakukan sejak 28 April kemarin.
“Kami atas nama manajemen KAI Divre IV Tanjungkarang mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena ambelasan di beberapa titik wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang,” katanya.
Saat ini, M Reza Fahlepi menyebutkan pihaknya masih melakukan upaya normalisasi pada tiga titik tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
Reza mengatakan, para pelanggan yang terdampak telah diinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan.
Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
�Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan ambelesan segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,� pungkasnya. (tbc)