MENGGALA –�Puluhan massa mendatangi kantor Bupati Pemkab Tulangbawang (Tuba), Kamis (09/08). Mereka menuntut Pemkab setempat mengambil tindakan tegas atas aksi pembakaran tebu perusahaan gula PT. Sugar Group Companies (SGC). Aksi pembakaran tebu itu berdampak menyebarnya debu sisa pembakaran ke rumah-rumah warga di wilayah Menggala dan sekitarnya.
“Bupati harus menindak aksi pembakaran tebu ini. Setiap hari masyarakat menggala menghisap debu sisa pemkabaran tebu. Rumah kami setiap hari hitam karena debu tebu,” teriak Gunawan, sang orator massa dalam aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Tulangbawang.
Dalam aksi itu, mereka membentangkan beberapa spanduk yang berisi tulisan yang menohok dan menggelitik. Diantaranya, tulisan “Api Asian Games Tiba di Kabupaten Tulangbawang Satu Hari, Tapi Api Pembakaran Tebu PT. SGC Setiap Malam. Ada juga tulisan “Pembakaran Tebu Menyebabkan Penyakit Sesak Nafas.
Menurut Gunawan, pihak Pemkab Tulangbawang sudah seharusnya dapat memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang telah mencemarkan lingkungan.� “Ini kan sudah jelas debu sisa pembakaran itu, selain mengotori rumah juga dapat menyebabkan penyakit. Jadi pemerintah jangan tinggal diam. PT. Sugar Group Companies harus bertangggung jawab,� kata dia.(net)