BANDAR LAMPUNG– Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung�sudah memeriksa 21 orang terkait anggaran di Dinas Kesehatan Lampung. Termasuk diantaranya Kadis Kesehatan dr Reihana.
Pemeriksaan terhadap Reihana dan 21 orang lainnya berfokus berkaitan anggaran tahun 2021, termasuk anggaran Covid-19.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Arie Rachman Nafarin mengatakan, pemanggilan Reihana dan 21 orang lainnya, masih sekedar undangan untuk wawancara.
“Jadi ini bukan pemanggilan, karena sebelumnya kami sudah memeriksa 21 orang. Ini hanya pemeriksaan wawancara. Apabila nanti ada indikasi ke arah korupsi, baru dilakukan penyelidikan,” kata Kombes Arie Rachman Nafarin.
Disinggung terkait estimasi anggaran yang ditanyakan tahun 2021, Kombes Arie juga belum mengetahui persis berapa jumlahnya.
Begitu juga dengan apakah Reihana akan dipanggil lagi, saat ini tim masih menganalisa.
Untuk estimasi anggarannya, itu saya belum tahu persis, tapi juga termasuk dana Covid-19. Untuk apakah ada undangan lagi, tergantung nanti seperti apa, karena masih kami analisa,” ujar Arie Rachman.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Lampung M. Alzier Dianis Thabrani mendukungi Polda Lampung dalam mengusut dana Covid-19.
“Tangkap jika memang ada pelanggaran,’ katanya. (slc)