BANDAR LAMPUNG � Perhelatan Muktamar NU tinggal beberapa hari lagi. Diakui atau tidak, acara ini sedikit banyak membuat pemerintah daerah di Lampung ikut ketar-ketir. Itu terkait dengan masuknya varian baru, Omicron.

Panitia sudah memberi batasan kapasitas perhelatan Muktamar. Tapi itu kan teorinya. Pada prakteknya, bisa saja jumlahnya lebih banyak.

Meski tak dikatakan, pemerintah daerah pasti dibuat gelisah. Apalagi Kementerian Kesehatan RI telah mengkonfirmasi kasus pertama varian omicron di Indonesia.

Pemerintah di Lampung tentu tak ingin kembali mengalami fase buruk beberapa bulan lalu, saat kematian terjadi hampir setiap hari di seluruh daerah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil inisiatif menyiapkan 1.000 tenaga kesehatan (Nakes) di titik perbatasan kota dan pada saat acara Muktamar NU berlangsung.

�Kita ada pengetatan di beberapa tempat untuk mengantisipasi Omicron agar tidak masuk ke kota Bandar Lampung. Kita juga gencar vaksinasi,� kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Pengetatan di perbatasan kota tersebut diantaranya di perbatasan kota Rajabasa, Lematang, Sukarame, Kemiling dan Panjang.

�Saat Muktamar nanti, kalau diperlukan stan vaksinasi akan kita siapkan juga vaksinasi selain di perbatasan-perbatasan itu,� ungkapnya.

Walikota yang karib disapa Bunda Eva juga mengatakan, nantinya Pemkot juga menyiapkan personel dari dinas perhubungan, Banpol PP, mobil pemadam kebakaran dan ambulans.

�Keamanannya kan sudah dari Pak Kapolres, kita menyiapkan Nakes, dan beberapa personel juga akan kita kerahkan semua,� ujarnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk bekerjasama dan mendukung acara nasional tersebut. Sebab, kata dia, Lampung patut berbangga bisa dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

Sebab, kata Bunda Eva, belum tentu acara besar ini akan sering-sering terlaksana di Lampung.

�Belum tentu 100 tahun sekali,� katanya.

Meski begitu, langkah antisipasi tetap akan dilakukan agar Muktamar tidak menjadi klaster Corona.

�Sekarang kita masih gencar vaksin, di penyekatan juga kita siapkan vaksin. Jadi InsyaAllah warga dalam kota sehat, pendatang juga sehat, InsyaAllah Muktamar sukses, Nataru sukses, tidak ada yang namanya varian baru masuk Bandar Lampung,� tutupnya. (red)