TUBABA,- Rapat paripurna istimewa dalam rangka Ultah Provinsi lampung yang ke 60 tahun 2024 hanya di hadiri oleh 9 anggota dewan dari 30 yang ada.

Rapat istimewa tersebut diadakan di ruang sidang gedung DPRD Kab Tulangbawang Barat (Tubaba) pada Senin (18/3/2004).

Nampak hadir beberapa pejabat eselon II. Antara lain Kadis Sosial, Kadis PMD , Kasat Pol PP, Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita Tubaba, juga tiga camat yaitu Camat Gunung Agung, Camat Tulangbawang Udik dan Camat Batu Putih.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan PJ. Bupati M. Firsada menjelaskan, Provinsi Lampung saat ini terus melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan, sehingga menjadi salah satu peovinsi yang maju. Antara lain dengan tersedianya sumber daya manusia yang semakin baik karena didukung keberadaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta seperti UNILA, ITERA, UIN dan UBL.

“Perguruan Tinggi tersebut menjadi tujuan menimba ilmu bagi para calon mahasiswa dari luar Provinsi Lampung, serta mampu bersaing dengan Universitas lain di Pulau Jawa. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 35% dari luar daerah,” kata M. Firsada saat membacakan sambutan Gubernur Lampung.

Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama termasuk para pejabat pendahulu, baik ditingkat provinsi dan kabupaten/kota, maupun Instansi Vertikal, dunia usaha, serta seluruh lapisan masyarakat.

“Sehingga pada usia Provinsi Lampung ke-60 saat ini dapat menorehkan banyak prestasi,” ujar Gubernur.

Selanjutnya terhadap anggota dewan yang banyak tidak hadir, Wakil Ketua I Busroni mengatakan bahwa tidak menjadi masalah karena ini rapat paripurna istimewa untuk HUT Provinsi Lampung.

“Mungkin mereka berhalangan. Salah satu faktornya mungkin karena sedang puasa,”;ujarnya .

Ketika ditanya ke PJ.Bupati tentang kritikan anggota dewan, Firsada tak ambil pusing.

“Terserah saja. Saya hanya menjalankan perintah Kemendagri, yaitu mengendalikan inflasi dan menrunkan stunting. Saya bukan mau nyalon , mau nyaleg. Gak ada tebar pesona. Terserah mau bilang apapun,” ujar Firsada sambil berlalu….**za)