BANDARLAMPUNG � Politisi PDI-Perjuangan yang kini berlabuh ke Partai Nasdem, Rakhmat Husein DC minta wartawan mantau perkembangan kasus kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung. Alasannya menurut orang dekat mantan Walikota Bandarlampung, Herman HN ini, penyelidikan kasus ini sudah lebih dari empat bulan berjalan di era Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus.
�Tanggal 3 Agustus 2022, saya kirimkan tulisan link berita. Sekarang sudah masuk di Desember 2022. Apa kabarnya urusan dugaan korupsi di Diskes Provinsi Lampung ini, Pak Kapolda?,� tanya Rakhmat Husein, Selasa, 6 Desember 2022.
�Oh ya. Kawan-kawan wartawan tersayang, baik yang anggota PWI, AJI, SMSI, JMSI, kalo jumpa pak Kapolda Irjen Achmad Wiyagus, minta tolong dong ditanyain bagaimana perkembangan urusan ini. Peraih Hoegeng. Udah lama menjabat juga Pak Kapolda. Belum bunyi seperti Hoegeng nya,� ujar Rakhmat Husein kembali.
Sebelumnya Rakhmat Husein juga bersuara soal pemeriksaan Reihana, Kadiskes Lampung oleh Polda Lampung. Orang dekat mantan Walikota Bandarlampung, Herman HN ini optimisme dan mensupport kinerja Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus.
�Yaaap, gonta ganti kapolda sih emang sudah biasa. Nah, paska menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus menegaskan komitmennya terkait pemberantasan korupsi dan perilaku kejahatan di Lampung. Menarik bagi saya, kabarnya yang sedang diperiksa adalah Reihana, Kadiskes yang terkenal sakti dan tak tergantikan di 3 periode Gubernur. Sejak Bang Oedin, Bung Ridho hingga ke Babang Arinal jabatan Kadiskes Lampung tak berganti dari Reihana,� tutur Rakhmat Husein.
�Sungguh, sedikitpun tidak berani saya mengatakan bahwa�jabatan kadiskes tidak berpindah tangan itu dikarenakan kinerja Reihana yang luar biasa dalam menjawab persoalan kesehatan di masyarakat. Selamat berjuang mewujudkan komitmenmu pak Kapolda. Tentu tidak sebatas pada Reihana,� tambah Rakhmat Husein DC.
Tak hanya Rakhmat Husein. Koordinator Lembaga Pengawas Pembangunan Lampung (LPPL) M. Alzier Dianis Thabranie juga menyorot kasus dugaan korupsi pada Diskes Lampung yang sedang ditangani Polda Lampung. Alzier minta Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus dapat memberi atensi khusus jalannya penyelidikan perkara tersebut.
Mengapa ? �Karena Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Reihana, selama ini informasinya terdengar �lihai� dan selalu lolos meski sudah diperiksa oleh penyidik,� tegas Alzier.
Menurut Alzier bukan sekali ini saja, kasus dugaan korupsi pada Diskes Lampung diusut aparat penegak hukum. Mulai dari zaman Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, Ridho Ficardo, sampai dengan gubernur saat ini, Arinal Djunaidi.
�Tapi meski sudah pernah diusut baik oleh polisi atau jaksa, kasus dugaan korupsi yang terjadi tak pernah terungkap, apalagi sampai ke pengadilan. Ini ada apa. Dapat dipastikan Kadiskes Reihana diduga memiliki �jaringan� kuat sehingga perkara yang ditangani polisi atau jaksa akhirnya pada �menguap�,� tandas Alzier.
Karenanya Alzier berharap di era Kapolda Lampung, Akhmad Wiyagus, hal serupa tidak terjadi. Apalagi sang kapolda terkenal tegas menyikapi korupsi. Untuk itu, harus diberikan atensi penuh. Jangan sampai ada celah lolos lagi.
�Dan yang perlu diingat oleh kapolda, saya dan berbagai elemen masyarakat sudah berkali-kali memohon kepada gubernur mulai dari zaman Sjachrodien ZP, Ridho Ficardo atau Arinal Djunaidi untuk mencopot yang bersangkutan dari Kadiskes Lampung. Tapi yang terjadi justru dipertahankan. Perlu juga diusut lebih lanjut, mengapa hal ini sampai terjadi,� pungkas Alzier.
Untuk diketahui dalam perkara ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Arie Rachman Nafarin beberapa waktu lalu mengatakan, jika pihak Polda Lampung telah memanggil lebih dari 21 orang untuk diperiksa. Salahsatu adalah Kadiskes Lampung, dr Reihana. Bahkan, Reihana sudah lebih dari satu menjalani pemeriksaan.(red)