BANDARLAMPUNG � Tim seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Lampung periode 2023-2028 menetapkan Dr. Drs. Ahmad Molyoeno, M.H., sebagai ketua. Sementara Dr. Yusdianto, S.H.,M.H., ditetapkan sebagai Sekretaris Timsel.

�Hasil kesepakatan timsel sebagai ketua adalah Dr. Ahmad Molyoeno dan sekretaris adalah Dr. Yusdianto,� ujar sumber wartawan be1lampung,com.

Sayangnya saat dikonfirmasi via ponselnya, Dr. Yusdianto tak berkenan menjawab pesan yang disampaikan wartawan.

Seperti diketahui Timsel Calon Anggota Bawaslu Lampung terdiri dari Dr. Drs. Ahmad Molyoeno, M.H., Dr. Mieke Yustia Ayu Ratna Sari S.H.,M.H, Dr. Wahyu Iryana, Raden Umar, SP.d, M.Pd, dan Dr. Yusdianto, S.H., M.H. Ini tertuang di Pengumuman Bawaslu RI Nomor 220/KP.01.00/K1/03/2023, tanggal 20 Maret�2023 yang ditandatangani Rahmat Bagja.

Terbentuknya timsel menyusul segera berakhirnya masa jabatan empat komisioner Bawaslu Lampung. Mereka adalah Karno Ahmad Satarya, S.Sos, Tamri, S.Hut, S.H., M.H., Hermansyah, S.HI., M.H., dan Teguh, S. Pd.I.

Disisi lain Bawaslu RI, berharap timsel menghadirkan proses perekrutan yang baik, sehingga dapat menentukan pemilihan sosok berkualitas dan berintegritas. Hal ini diungkapkan Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda saat menutup acara Pembekalan Bagi Timsel dan Tim Sekretariat Calon Anggota Bawaslu Provinsi di 29 Provinsi Masa Jabatan 2023-2028 yang berlangsung di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

�Kami berharap timsel nanti pada akhirnya dapat menentukan terpilihnya jajaran Bawaslu Provinsi di 29 provinsi pada Juli 2023 dengan terpilih yang berkualitas dan berintegritas untuk mengemban setiap tugas-tugas pengawasan dalam tahapan Pemilu 2024,� katanya.

Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara ini menyatakan, timsel memiliki wewenang menilai tes tertulis esai dan nilai dalam tahapan tes wawancara.

�Ini (penilaiannya) agar dapat diemban dengan tanggung jawab dan berintegritas sesuai dengan kemampuan dan kapasitas timsel untuk melakukan penilaian,� tuturnya.

Menurutnya, Bawaslu sedang melakukan koordinasi dengan pihak ketiga mengenai CAT (computer assisted test), psikotes, dan tes kesehatan bagi peserta. �Kami harap dalam jalannya proses seleksi timsel dan Bawaslu bisa satu koordinasi,� ujarnya.

Doktor Ilmu Lingkungan Hidup ini menegaskan, timsel perlu memerhatikan jadwal tahapan prekrutan dengan cuti bersama. Selain itu, lanjutnya, Timsel dapat mempertimbangkan tahapan seleksi anggota Bawaslu provinsi yang kemungkinan bakal beririsan dengan tahapan seleksi anggota Bawaslu kabupaten/kota.

�Sekretariat Bawaslu Provinsi juga bisa mengkondisikan dan memfasilitasi proses seleksi di 29 provinsi yangg beririsan dengan proses seleksi di 514 kabupaten/kota,� ungkapnya. (red/net)