BANDARLAMPUNG � Langkah Polresta Bandarlampung yang mengusut dugaan korupsi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mendapat dukungan Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia, Nerozely�Koenang. Dia pun berharap polisi benar-benar mengusut tuntas persoalan ini.
�Semoga benar dan ada tersangka. Mudah-mudahan tidak ada indikasi tabur bunga harum semerbak alias indikasi 86. Biar yang korup-korup itu di tahan dan diproses hukum. Agar Lampung ini bersih dari para tikus-tikus makan uang negara,� tegas mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini, Selasa, 13 Agustus 2024.
Seperti diketahui aparat kepolisian mencium dugaan korupsi di Dinkes Kota Bandar Lampung. Kabarnya, polisi sudah memanggil sejumlah kepala puskesmas untuk diperiksa sebagai saksi.
�Kami mendapatkan pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan korupsi di lingkungan Dinas Kesehatan Bandar Lampung melalui Puskesmas-puskesmas,� kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras dilansir detik.com, Selasa (13/8/2024).
Dia menjelaskan, pengaduan masyarakat itu masih didalami oleh Satintelkam Polresta Bandar Lampung.
�Masih didalami oleh unit intel, beberapa pihak dijadwalkan akan diundang untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut,� ungkapnya.
Sementara itu, diketahui, dari surat panggilan beromor� B/966/VIII/2024/Satintelkam tertulis bahwa sejumlah kepala puskesmas dipanggil penyidik untuk kepentingan pulbaket.
Pemanggilan ini atas perintah Kapolresta Bandar Lampung dengan nomor surat : Sprin/3043/VIII/Satintelkam/Tanggal 3 Agustus tentang lidik dan pulbaket terkait dugaan korupsi dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. (red/dtc)