Oplus_131072

BANDARLAMPUNG � Ketua Dewan Penasehat Kadin Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., meminta�agar Pj Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd, dapat membasmi �mafia� proyek di Lampung. Menurut Alzier, dirinya pernah dua periode menjabat Ketua Kadinda Provinsi Lampung. Karenanya dia sangat paham sekali terhadap mainan dan praktek kotor para mafia serta kontraktor proyek di Lampung.

�Biasanya belum kerja, duit proyek baik bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota se-Lampung, sudah digarong 35% sampai 40% dengan berbagai alasan. Sementara duit yang ke subkontraktor atau kontraktor pelaksana hanya sisa 60% ditambah potong pajak. Jadi bisa dipastikan proyeknya akan hancur dimana-mana,� tegas Alzier yang juga merupakan salahsatu anggota Mustasyar PW-NU Provinsi Lampung ini, Jumat, 28 Juni 2024.

Akibat kondisi tersebut lanjut Alzier, membuat Lampung menjadi salahsatu provinsi termiskin, dan masyarakat jauh dari sejahtera.

�Karenanya saya mohon kepada Pj Gubernur Lampung Samsudin agar dapat membasmi praktek-praktek kotor seperti ini. Mudah saja kok karena orangnya dari dulu itu-itu saja. Orang-orang ini sering mengaku dekat aparat penegak hukum, serta pejabat pemerintahan sehingga bebas mengatur proyek di Lampung,� ujarnya lagi.

Jika langkah tegas ini dilakukan Pj Gubernur Samsudin dengan membasmi para mafia proyek yang mengatur dan mengambil fee pada proyek APBN/ APBD di Lampung ini dilakukan, Alzier optimis bisa menyelamatkan keuangan negara ratusan miliar atau bisa capai triliunan rupiah.

�Sehingga tak terjadi lagi nama Provinsi Lampung viral kemana-mana lantaran dinilai menjadi provinsi yang gak maju-maju sehingga menjadi trending topic nasional bahkan mendunia karena keburukannya,� pungkasnya.(red)