LAMPUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, kembali memilih bungkam terkait klarifikasi LHKPN dari KPK.
Ketika ditemui wartawan usai mengikuti kegiatan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran 2023 di kantor DPRD Lampung,, Reihana kembali memilih diam.
Awalnya, Reihana yang sudah 14 tahun menjabat Kadinkes ini dengan santai memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan.Namun ketika ditanya soal klarifikasi LHKPN, raut wajahnya berubah.
Dia dengan dikawal beberapa para stafnya langsung pergi meninggalkan wartawan meski pertanyaan demi pertanyaan terus ditanyakan.
Reihana hanya memilih diam seraya pergi menuju lift. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari Reihana. Tatapan lurus ke depan, tak ada kalimat terucap saat wartawan mengejar dan terus bertanya prihal pemeriksaan di KPK.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Kedatangan KPK untuk meminta sejumlah berkas proyek dari tahun 2019 hingga 2023.
Kedatangan tim dari KPK juga dibenarkan oleh Direktur RS Abdul Moeloek, Lukman Pura. Termasuk soal minta berkas proyek sejak 4 tahun kebelakang.
“Benar, mereka (KPK) datang untuk meminta berkas proyek dari tahun 2019 hingga 2023,” jawab Lukman, Kamis (18/5/2023).
Kedatangan tim KPK ke RS Abdul Moeloek juga telah dibenarkan oleh Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
“Tim Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan KPK. Mereka datang guna permintaan bantuan data dan informasi untuk keperluan pemeriksaan oleh tim LHKPN KPK,” ujar dia. !detik)