BANDARLAMPUNG– �Bawaslu mengingatkan KPU untuk lebih profesional dalam meloloskan calonkada dari jalur independen (Caden).
�KPU agar memperhatikan betul keabsahan dukungan masyarakat kepada calon walikota dan wakil walikota calon perseorangan Ike Edwin dan dr. Zam. Jangan asal main MS atau TMS,� kata Komisioner Bawaslu Lampung Ade Asy� ari.
Ade menitikberatkan kinerja KPU dalam memaksimalkan potensi yang ada di tingkat bawah agar data yang ada benar-benar valid dan tidak ada yang dirugikan di kemudian hari.
�Jangan seperti kisah Roro Jonggrang yang membuat 1000 candi dalam waktu satu malam. Verifikasi faktual di lapangan harus dijalankan sebaik-baiknya. Jangan dari atas meja saja. Terlebih lagi dari dalam kelambu. Karena semua akan berimplikasi pada hukum,� ingatnya.
Kata Ade, lurah sebagai mitra PPS harus juga ikut mengawasi dan memberi masukan agar verifikasi faktual perbaikan ini dapat berjalan sesuai dengan fakta yang ada.
Ade berharap KPU, mulai dari level provinsi sampai level paling bawah untuk melakukan supervisi kepada jajarannya.
�Jangan sampai ada dukungan ganda, dukungan TNI Polri atau ASN maupun dukungan fiktif yang justru diloloskan begitu saja dengan berbagai alasan, mulai keterbatasan SDM, waktu dan lain-lain,� katanya.
Bawaslu juga meminta jajaran Bawaslu Bandar Lampung beserta Panwascam dan PKD untuk melakukan pengawasan melekat atas kerja-kerja KPU dan jajarannya dalam verifikasi faktual ini.(red)