BANDARLAMPUNG � �Tokoh masyarakat Lampung, M Alzier Dianis Thabranie memberi apresiasi positif dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Herman HN usai pensiun sebagai Walikota Bandar Lampung mulai hari ini, 17 Februari 2021.

Alzier memuji dedikasi, kinerja dan capaian prestasi Herman HN selama sepuluh tahun memimpin kota Tapis Berseri.

Alzier berharap Herman HN tak berhenti memberikan sumbangsih terbaik bagi Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.

�Saya atas nama pribadi, keluarga, tentunya sebagaimana warga kota lainnya, dengan setulus-tulusnya, menyampaikan beribu-ribu terima kasih atas segenap jasa, pengabdian, karya, dedikasi, prestasi, dan curahan waktu satu dekade lamanya dari Bapak Herman HN dalam memimpin kota,� ujarnya.

Alzier mengulang ungkapan kebahagiaan, kebanggaan, syukur dan terima kasihnya, atas penghargaan dari Herman HN atas nama Pemerintah Kota Bandarlampung yang menobatkan nama mendiang ayahnya jadi nama Jalan HM Thabranie Daud, pengganti nama Jalan Perintis Kemerdekaan, di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Januari 2018 silam.

�Izinkan saya mewakili pula suara hati rakyat Bandarlampung lainnya, sekali lagi berterima kasih atas suri tauladan yang pak Herman HN berikan terutama bagi generasi penerus. Terutama saya kira, teladan kepemimpinan Herman HN yang irit bicara banyak bekerja, risk taker, pengambil risiko yang tangguh,� sebutnya.

Menurut Alzier, sejak awal memimpin kota, Herman HN melakukan apa saja dengan baik, legal dan halal, untuk mensejahterakan rakyat dan membangun kota dengan ideal.

�Kental sekali komitmen kerakyatan, proporsi keberpihakan seluruh postur kepemimpinan dan agregasi politik Herman HN terhadap upaya memuliakan warga miskin. Bagi saya, Herman HN adalah role model. Tahu persis bagaimana meneladani Bung Karno, bahwa Tuhan itu ada di gubuk si miskin,� ujar Alzier.

Anggota Mustasyar (Penasihat) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung 2018-2023 itu mengaku, meski sempat kaget namun dia memuji afirmasi politik DPRD Bandarlampung menganugerahkan gelar Bapak Pembangunan Kota Bandarlampung kepada Herman HN.

Apalagi, civitas Universitas Lampung (Unila) dikabarkan juga akan menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa, disingkat Dr. HC.) kepada walikota ke-10 itu dalam waktu dekat ini.

�DPRD Bandarlampung adalah lembaga politik, Unila lembaga pendidikan tinggi milik negara. Tentu saya kira kaya pertimbangan putuskan itu. Bukan kaleng-kaleng,� tandasnya.

�Pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi rakyat miskin, program kebijakan Herman HN periode pertama walikota didampingi Thobroni Harun pada 2010-2015, hingga akhir periode kedua didampingi M Yusuf Kohar 2016-2021, yang secara konsisten, berbasis kemauan politik, dan well-organized dihela pak Herman HN. Selain pembangunan infrastruktur dan penataan kota. Ini bakal jadi legacy dia, harum seumur hidup bagi warga kota terutama bagi yang telah merasakan langsung hasilnya,� kata Alzier.

�Selamat memasuki purnatugas. Insya Allah saya doakan kita sama-sama panjang umur, dan dapat bertemu di lapangan pengabdian rakyat lainnya,� katanya. (deklarasi)