BANDAR LAMPUNG – Fraksi Gerindra DPRD Lampung menilai wacana untuk pengunaan hak interpelasi Gubernur terkait tingginya angka kematian Covid-19 terlalu terburu-buru.
Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Mirzani Djausal menyarankan DPRD sebaiknya mencari akar masalah dari tingginya kematian penderita Corona.s
n”tak peeerlu langsung interpelasi tapi dicari dulu permasalahannya,” . SebBab proses interpeleasi itu sangat panjanng,’ kata anggota Komisi V ini, Jumat (13/8)
Terkait rendahnya vaksinasi, kata Mirza, sesungguhnya sudah jelas dalam pembagian.
“Pusat menyediakan vaksin, pemprov menyediakan nakes untuk menyuntik. Jadi tidak bisa disalahkan kepada kabupaten saja, provinsi saja atau pusat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat Hanifal membuka peluang untuk anggota dewan menggunakan hak interpelasinya guna meminta penjelasan mengenai kebijakan Pemprov yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat.
“Bisa saja DPRD menggunakan hak interpelasi itu karena itu diatur di tata tertib, selama memenuhi syarat, bisa saja diusulkan oleh fraksi atau anggota,” ujarnya. (rmol)