BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung telah merampungkan rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota yang masuk di daerah pemilihan (Dapil) Lampung 1. Dapil Lampung 1 meliputi Kota Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Hasilnya salahsatunya adalah tergusurnya Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Mantan Danjen Kopassus yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024 itu tersingkir karena perolehan suaranya kalah dengan caleg DPR RI, Rycko Menoza.
Dimana Rycko Menoza-lah yang dipastikan melenggang ke senayan. Sementara Lodewijk F. Paulus dipastikan harus menunggu jika ada Pergantian Antar Waktu (PAW) terlebih dahulu. Ini lantaran Partai Golkar di Dapil Lampung I hanya memperoleh satu kursi.
Hal ini berbeda dengan Partai Gerindra dan PDI-Perjuangan yang masing-masing menempatkan dua kadernya di DPR-RI. Diantaranya adalah Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua DPD PDI-P, Sudin.
“Ini jelas tragedi memalukan. Saya ikut prihatin. Dimana sosok Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus adalah marwah atau simbol partai,” terang mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, Sabtu 9 Maret 2024.
Menurut Alzier, harusnya peristiwa ini tak mesti terjadi. Yakni bila semua pengurus Partai Golkar baik tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota khususnya yang ada di Dapil 1 bekerja maksimal. Seperti di kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Dimana di kedua daerah ini, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk malah menderita kekalahan telak perolehan suaranya.
“Tapi yang terjadi sebaliknya. Perolehan suara Lodewijk tak maksimal. Ini artinya pengurus atau caleg di tingkat kabupaten/kota atau provinsi hanya “menyelamatkan” badannya masing-masing. Tidak peduli dengan pencalonan Sekjen DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Untuk itu Alzier meminta agar secepat nya sebelum Munas Golkar tahun ini, DPP Partai Golkar segera mengevaluasi kepengurusan DPD Golkar Lampung.
“Untuk diketahui saja, zaman saya dulu ada 12 kursi di DPRD Provinsi Lampung. Sementara itu menurun. Artinya ada yang tidak benar,” tambahnya.
Seperti diketahui Lodewijk tergusur oleh Rycko Menoza. Secara keseluruhan, Partai Gerindra mendapatkan 2 kursi, PDIP (2), PKB, Golkar, NasDem, PAN, Demokrat, dan PKS mendapatkan 1 kursi di Dapil Lampung I.
Suara tertinggi diraih Caleg PKB Muhammad Kadafi dengan 127.640 suara dan kedua Putri Zulkifli Hasan dengan raihan 123.070 suara.
Berikut prolehan suara partai terbanyak dan caleg DPR RI yang diprediksi terpilih 2024-2029.
- Gerindra (398.593 suara): Ahmad Muzani (110.251 suara)
- PDIP (334.487 suara): Mukhlis Basri (83.521 suara)
- PKB (320.472 suara): Muhammad Kadafi (127.640 suara)
- Golkar (249.053): Rycko Menoza (53.813 suara)
- NasDem (230562 suara): Rahmawati Herdian (94.079 suara)
- PAN (202.165 suara): Putri Zulkifli Hasan (123.070)
- Demokrat (170.333 suara): Zulkifli Anwar (80.492 suara)
- PKS (156.972 suara): Muzzammil Yusuf (80.492 suara)
- Kursi kedua Gerindra: Ruby Chairani Syiffadia (66.710 suara)
- Kursi kedua PDIP: Sudin (82.688 suara). (*)