500 � Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali menelan korban jiwa. Sabtu (26/2/2022), dua orang tewas dalam kecelakaan di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 32+400, tepatnya di Jalur B, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Sehari sebelumnya, Jumat (25/2), tak jauh dari lokasi, juga terjadi kecelakaan kecelakaan di kilometer 34+800 jalur A, Kecamatan Kalianda antara Bus SAN warna putih kombinasi bernomor polisi BD 7036 CZ dengan kendaraan truk Tronton Hino warna Hijau bernomor polisi BG 8765 UW yang menewaskan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Artinya, sudah tiga tewas dalam kecelakaan selama dua hari ini.
Untuk insiden maut yang terjadi Sabtu, 26 Februari 2022, terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.
Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Jonnifer Yorlanda menyebutkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan. Para korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bob Bazar Kalianda.
Menurut Kasat, kecelakaan itu bermula saat dua buah kendaraan, yakni minibus Toyota Avanza Inova bernomor polisi (Nopol) AE 1220 JL yang dikemudikan Ragil (38) dan truk tronton BE 8978 BK yang dikemudikan Subandi (49), warga Bandar Lampung sama-sama sedang melaju di jalur cepat menuju Bakauheni.
“Truk tronton pindah ke jalur kiri pas di saat minibus juga hendak menyalip dari sebelah kiri. Jadi, kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” kata dia, Minggu (27/2).
Korban meninggal merupakan sopir minibus dan satu penumpang asal warga Desa Bumiratama Mandira, Kecamatan Sungai Meneng, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selayan (Sumsel).
“Sopir meninggal dunia di lokasi, sedangkan penumpang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bob Bazar Kalianda,” kata dia.
Seluruh korban terluka maupun meninggal dunia merupakan penumpang minibus.
“Dua meninggal, empat korban luka sudah dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda,” kata Kasat.
Sebelumnya, satu orang tewas dalam kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kilometer 34+800 jalur A, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (25/2).
Kendaraan yang terlibat yakni Bus SAN warna putih kombinasi bernomor polisi BD 7036 CZ dengan kendaraan truk Tronton Hino warna Hijau bernomor polisi BG 8765 UW
Saat itu Bus SAN nopol BD 7036 CZ dikemudikan Hengki Rinatoro (31) warga Rawa Makmur Kota Bengkulu. Sedangkan truk Tronton Hino nopoli BG 8765 UW dikemudikan Ahmad Deni Fahrudin (25) warga Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Kasat Lantas menerangkan, awalnya kendaraan Bus SAN berwarna putih tersebut berjalan beriringan dengan kendaraan bus lain di depannya.
“Bus SAN tersebut berjalan dari arah Kalianda menuju arah Terbanggi Besar. Berjalan dilajur lambat,” imbuhnya
Sesampainya di TKP kendaraan bus di depannya berpindah ke lajur cepat.
“Sesampainya di TKP kendaraan bus di depannya berpindah ke lajur cepat, dikarenakan terdapat kendaraan Truk Tronton Hino berwarna Hijau. Saat yang bersamaan kendaraan Bus SAN warna putih Kombinasi hendak berpindah lajur ke kanan. Diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah belakang,” ujarnya
“Pada saat akan berpindah lajur, terdapat kendaraan jenis pikap yang berjalan dilajur cepat. Sehingga Kendaraan Bus SAN kembali ke lajur lambat. Kemudian menabrak bak belakang Kendaraan Truk Tronton Hino warna Hijau tersebut,” jelasnya
Jonifer mengatakan 1 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
“Dalam peristiwa kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia di Rumah Sakit Imanuel. Atas nama Arya Okta Pratama (7) warga Deaa Ranjungan, Kecamatan Pinuraya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Korban mengalami luka berat dibagian kepala dan luka robek di lutut kiri,” katanya
“Sedangkan 2 orang luka berat atasnama Ahmad Munirudin (25) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Muko Muko Bengkulu. Korhan menglami patah tulang tangan kiri dan memar dibagian mata kanan sekarang dirawat di RSUD Bob Bazzar.
Dan korban luka berat lainnya Miftahul Jannah (8) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatah Pondok Suguh, Kabupaten Muko Muko, Bengkulu. Korban menglami patah tulang kaki kiri sekarang dirawat di RSUD Bob Bazzar,” ujarnya. (tbc)