PESAWARAN – Aktivitas warga Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran berhenti total akibat banjir merendam wilayah tersebut, Kamis (27/10/2022).. Banjir diakibatkan hujan lebat dan air laut yang meluap.

Banjir mengepung area tersebut sejak pagi, sekitar oukul 07.00 WIB hingga susut aekitar pukul 13.52 WIB.

Pantauan di lapangan, air meluap karena hujan lebat dan pasangnya air laut. Ditambah meluapnya air sungai Way Ratai.

Akibat, sedikitnya ratusan rumah warga, fasilitas umum terendam banjir, termasuk puluhan hektar sawah turut terendam.

Puluhan tim gabungan prajurit Marinir Brigif 4/BS, BPBD Kabupaten Pesawaran, Basarnas berjibaku mengevakuasi warga setempat.

“Musibah banjir yang terjadi di lima desa ini tidak ada korban jiwa. Karena banjir ini sering terjadi, masyarakat sudah siap siaga. Sekarang ondisi air mulai surut, namun cuaca kembali terlihat mendung,” ujar Camat Padang Cermin, Darlis kepada wartawan di Padang Cermin, Kamis (27/10/22).

Kata dia, ada lima desa yang terendam banjir. Diantaranya Desa Padang Cermin, Sanggih, Banjaran, Durian dan Khepong Jaya. Dan saat ini pihak terus memantau situasi banjir di wilayah Kecamatan Padang.

“Tadi juga sudah disampaikan ke Kadis Sosial oleh BPBD untuk bantuan, namun demikian juga untuk logistik dibuka Posko Banjir setelah itu. Nasi bungkus dan buah sudah disalurkan melalui Kepala Desa ke warga yang terdampak banjir,” jelas Darlis.

Sementara itu, dilapangan, Rahmat Aprizal Korlap Basarnas memastikan, pihaknya turun membantu warga terkena dampak banjir di wilayah Dusun Rawa Subur, bersama prajurit Brigif 4 Marinir/BS, beserta BPBD.

“Satu warga lansia kami evakuasi bersama. Alhamdulillah terselamatkan. Kondisinya memang sedang sakit. Selain itu juga kami menghimbau kepada warga untuk siap siaga jika melihat cuaca mendung dan terjadi hujannya agak lama. Khawatir bisa terjadi air naik,” pungkasnya. (don)