BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 yang digelar dalam beberapa hari ke depan.
“Ini merupakan pemilu yang pertama dan yang dilakukan secara serentak. Semoga semua bisa terlaksana dengan baik aman dan lancar,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam sambutan saat apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2024 dan bencana alam di lapangan Korpri, Selasa (6/2).
Kapolda meminta semua komponen, khususnya TNI-Polri bekerja keras mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.
“Ini menjadi tantangan bagi kita juga. Ujian bagi kita pada pemilu 2024 dalam melaksanakan pemilu pengamanan pemilu,” katanya.
Dikatakannya, semua komponen harus bisa menunjukkan kesiapsiagaan untuk sinergitas dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Lampung.
“Pagi ini hari ini cuaca sangat bersahabat dalam melaksanakan tugas pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari ke depan,” kata Irjen Pol Helmy.
Kapolda juga meminta komponen mampu bekerjasama dengan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung.
“Jangan mencoba-coba mengganggu soliditas TNI Polri,” tukas Irjen Pol Helmy.
Senada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga mengajak kepada semua pihak untuk sukseskan pemilu. Menurutnya, suksesnya pemilu bukan hanya bersandar pada integritas dan profesionalisme penyelenggaraan pemilu dan peserta pemilu saja.
“Namun dukungan dan solidaritas dari seluruh pemangku kepentingan Pemilu berkontribusi kepada terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan,” kata Gubernur Lampung Arinal.
“Salah satu contoh kerja sama sinergi sebagai komponen stakeholder bangsa terlihat pada pelaksanaan Pemilu serentak 2019 yang dapat terselenggara dengan baik,” terusnya.
Ia mengatakan, walaupun sempat terkendala dan mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.
Maka kerjasama yang sinergi antara pemerintah daerah juga terlihat nyata dalam mendukung Pilkada serentak 2020. Secara signifikan berkontribusi terhadap keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
“Khusus di tahun 2024 kita dihadapkan dengan isu aktual pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak dengan beragam tatapannya,” kata Arinal.
Partisipasi pemilih pada 2019 jumlah partisipasi pemilihan di provinsi Lampung sebesar 81 persen.
“Partisipasi angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5 persen,” imbuhnya.
Arinal mengatakan, pihaknya berharap bersama dalam kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada 2024.
“Kami menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020 sebesar 79,5 persen,” kata Arinal.
Dengan indikator selanjutnya dalam mengukur sukses pemilu adalah situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya minta kepada aparat keamanan khususnya TNI Polri beserta jajaran sampai dengan tingkat desa di 15 kabupaten kota perlu mengawal pemilihan presiden (pilpres) juga 2024,” ujar Arinal.
Ia mengatakan, mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara perlu kiranya untuk dilakukan deteksi dini dan cegah adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban berpotensi menggagalkan pelaksanaan pemilihan umum 2024.
Pihaknya berharap semua komponen untuk mensukseskan pemilu melalui peningkatan partisipasi politik.
“Semua ini dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan pemerintah daerah serta aparat keamanan dan stakeholder demi mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” pungkas Arinal Djunaidi.(red)