LAMPUNG – Motif pembunuhan anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng), Aipda Ahmad Kuranain masih jadi misteri.

Dari informasi, jenazah personel Polres Lampung Tengah itu direncanakan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

Tokoh masyarakat setempat, Sungkono, Senin (5/9/2022) dinihari mengatakan belum mengetahui sebab pasti tertembaknya anggota yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas ini.

“Aku juga belum tahu penyebabnya, tapi tadi di telpon sama pak Kapolsek terkait kabar itu dan langsung menuju RS Harapan Bunda,” kata dia.

Sesaat tiba disana, Sungkono mengatakan Rumah sakit telah dijaga oleh anggota kepolisian.

“Tadi pas saya datang, Lokasi disterilkan. Jenazahnya lagi mau dibawa ke Bandar Lampung (RS Bhayangkara) untuk diautopsi,” katanya.

Ditanya terkait letak luka tembak yang bersarang ditubuh korban, Sungkono menyatakan tidak mengetahui secara pasti.

“Aku tadi sana belum boleh masuk, tapi informasi yang beredar di luar luka tembaknya di dada,” terang dia.

Menurut Sungkono, Aipda Ahmad Kuranain selama menjadi Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang dikenal tidak pernah memiliki masalah.

“Selama yang saya kenal, beliau orangnya baik sering berbaur dengan warga. Sebagai polisi dia sudah menjalankan kewajiban mengayomi masyarakat. Dan setahu saya, dia gak pernah terlibat masalah,” terang dia.

Kapolsek Way Pengubuan membenarkan hal tersebut.

“Iya benar, sudah di rumah sakit,” katanya.

Ditanyakan terkait apa penyebab peristiwa penembakan, Ali menyebutkan saat ini masih dalam penyelidikan.

“Kalau itu masih dalam penyelidikan, kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya,” ujar dia. (dtc)