BANDARLAMPUNG � Akademisi Universitas Lampung (Unila) Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si, ikut angkat suara. Ini terkait viralnya pengguna TikTok akun @awbimaxreborn atas nama Bima yang mengunggah konten judul �Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju�.
Menurut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila, �kritik yang disampaikan Bima sangat objektif. Dimana, pembangunan di Provinsi Lampung memang bermasalah pada aspek tersebut. Seperti insfrastruktur, kota baru, pendidikan, birokrasi dan ekonomi.
Diuraikannya, kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajaran birokrasinya, hingga saat ini tak menghasilkan perbaikan signifikan terhadap aspek-aspek pembangunan tersebut. Ini seperti penampilan kinerja minimalis yang ditorehkan oleh gubernur dan jajarannya, tidak jauh beda dengan kinerja gubernur sebelumnya. Akibatnya hingga kini masyarakat Lampung masih dihadapkan pada masalah yang sama. Misalnya, buruknya insfrastruktur, mangkraknya pembangunan kota baru, IPM rendah, birokrasi berkinerja minimalis, dan sebagainya.
�Oleh karena itu, solusi satu-satunya dan sangat strategis adalah mengganti kepemimpinan Pemprov Lampung dan momentumnya ada pada Pilkada 2024,� tegas Dedy Hermawan.
Untuk jangka pendek, lanjut Dedy yang ditugaskan sebagai Pj Gubernur Lampung nanti agar pejabat yang memiliki kepemimpinan kuat, berintegritas, kompeten, kreatif, dan progresif. Sosok ini yang dibutuhkan masyarakat dan daerah Lampung yang sangat butuh kepemimpinan yang memiliki keberanian mendobrak stagnasi kinerja pembangunan di Lampung.
�Kepemimpinan menjadi kunci perubahan pembangunan di Provinsi Lampung. Saya berharap Pemerintah Pusat serius menempatkan Pj Gubernur Lampung kelak. Adapun di sisa jabatan Gubernur Lampung saat ini, jika ingin meninggalkan torehan yang dikenang masyarakat, segera evaluasi menyeluruh kinerja seluruh jajaran birokrasinya. Pantau secara total perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Pastikan seluruh program, kegiatan dan anggaran teraktualisasi secara tepat,� tutupnya. (red)