BANDARLAMPUNG – Mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, angkat suara. Ini menyikapi mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).
“Di Golkar banyak kader yang pantas menggantikan Airlangga Hartarto. Ada Luhur Binsar Pandjaitan (LBP), Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agus Gumiwang, Ahmad Doli Kurnia, Bahlil Lahadalia, Agung Laksono dan lainnya. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Roda organisasi tetap berjalan,” ujar M. Alzier Dianis Thabranie,
Khusus untuk DPD Partai Golkar Provinsi Lampung sendiri, Alzier menghimbau agar segera dilakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hal ini dalam rangka soliditas menghadapi Pilkada serentak, 27 November 2024 mendatang.
“Jangan sampai malu. Lihat saja menghadapi Pilkada serentak, khususnya Pilgub Lampung, saat ini hampir tiada sosialisasi. Mulai dari banner calon kader Partai Golkar hingga atribut partai seperti bendera dan lain-lain yang tidak terlihat terpasang di tempat-tempat umum atau keramaian. Bandingkan dengar kader partai lain yang terlihat gegap gempita melakukan sosialisasi. Karenanya adanya Musdalub DPD Partai Golkar Lampung sangat penting,” tegas Alzier.
Seperti diketahui Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketum DPP Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ujarnya dalam video sebagaimana dilansir CNBC Indonesia.
Airlangga menambahkan pengunduran diri terhitung sejak Sabtu malam (10/8/2024). Dia pun menegaskan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” tegasnya.
Dia pun menegaskan demokrasi harus terus dikawal dan partai politik adalah pilarnya. Partai Golkar selama 60 tahun telah membuktikan hal ini.
Pada Pemilu 2024, partai Golkar bahkan memenangkan 102 kursi DPR dan ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat dari Sabang sampai Merauke.
Dalam Pilpres 2024, Golkar juga memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
“Selanjutnya, untuk mempercepat langkah kita untuk memajukan Indonesia, sebagai pribadi dan bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam saya ucapkan terima kasih yang tulus,” ujarnya.
Airlangga yakin seluruh prestasi yang dicapai akan dilanjutkan lebih baik lagi. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, presiden terpilih dan wakil presiden terpilih selanjutnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta petinggi dan senior Partai Golkar.
“Kepada Bapak Jusuf Kalla dan Abu Rizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak M. Hatta, saya juga menguncapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan dan bimbingan yang diberikan,” tegasnya.(red/net)