JAKARTA – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mendesak ketua umumnya, Airlangga Hartarto, segera mendeklarasikan diri sebagai cawapres untuk Joko Widodo. Desakan itu, kata Agung, sudah disampaikan secara pribadi kepada Airlangga.

Menurut Agung, saat dia meminta Airlangga menyatakan kesiapan untuk mendampingi Jokowi dalam pemerintahan selanjutnya, tidak ada penolakan dari Ketua Umum Golkar yang merangkap sebagai Menteri Perindustrian. Deklarasi Airlangga tinggal menunggu dukungan dari Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar.

“Semuanya kami serahkan pada DPP Golkar. Beliau sendiri tidak menolak. Beliau sendiri siap,” kata Agung di Kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (20/5).

Ia menegaskan, desakan untuk meminta Airlangga maju juga didukung oleh seluruh kader dan ormas sayap Partai Golkar. Hal itu agar tidak terjadi perpecahan yang ada di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Bukan hanya kami dari dewan pakar bukan hanya ormas Kosgoro. Soksi, MKGR juga begitu. Daerah-daerah dewan pembina, dewan kehormatan juga punya pandangan yang sama bahwa dari Golkar hanya satu Pak Airlangga,” katanya.

“Jadi ini mencegah adanya perpecahan malah membuat lebih solid lagi. Tinggal kami harapkan beliau secepatnya mendeklarasikan,” ujarnya.

Kendati demikian, dia mengakui Airlangga masih menunggu keputusan dari Presiden Jokowi. Agung menjelaskan, Airlangga tak ingin mendahului orang nomor satu di Indonesia tersebut.

“Hanya dia tidak mau melakukan deklarasi sebelum dia berbicara langsung dengan presiden. Artinya tidak ingin mendahului. Itu terserah kewenangan beliau,” pungkasnya.

Menanggapi desakan tersebut, Airlangga mengucapkan terima kasihnya. Ia bersyukur karena masukan tersebut berasal dari internal Golkar sendiri.

“Tentu kalau dari kader Golkar dan masukan-masukan dari masyarakat itu tentu kami berterima kasih,” tandasnya.(net)