4PESAWARAN – Ali (28), warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran berterima kasih diturunkannya bantuan sanitasi pedesaan oleh bupati melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten setempat.
“Dengan adanya bantuan fasilitas� pembuangan air besar, kami warga sangat terbantu dan berterima kasih. Di sini juga tidak ada lagi yang membuang air besar di kali,” kata Ali.
Sementara Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Matsaidin mengatakan, apabila sudah selesai, dua titik fasilitas sanitasi pedesaan ini bisa dapat� langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih oleh pemerintah pusat maupun kabupaten yang sudah memprogamkan (IPAL) dan sanitasi pedesaan, khususnya di Desa Tanjung Agung. Dalam hal ini warga sekitar juga dapat merasakan manfaat besar adanya bantuan ini dan tidak ada lagi air limbah acak-acakan di setiap belakang rumah ,” jelasnya.
Saidin juga menerangkan dua titik fasilitas sanitasi pembuangan air kotoran ini bisa langsung mengkaver dari serangan penyakit dan kesehatan lingkungan.
“Adanya sanitasi ini dapat membantu lingkungan dan jauh dari penyakit mas,” terangnya
Dia mengatakan, dari ketentuan pengguna yang di catat oleh dinas terkait sebanyak 25 penguna manfaat pertitik. Namun inisiatif dan kesepakatan warga sekitar akan ada penambahan sekitar 30 kartu keluarga penguna lagi.
“Dari ketentuan yang ada sebanyak 25 kartu keluarga per 1 titik. Namun akan kita tambahi per titik 30 kartu keluarga dengan dua titik jumlah 60 kartu keluarga lagi,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa saling menjaga bangunan sanitasi ini. Dan untuk warga yang belum mendapatkan fasilitas ini, ia berharap dapat bersabar.
“Tentunya kita jaga bersama sanitasi ini dan bisa di manfaatkan semaksimal mungkin. saya juga minta bagi warga yang belum dapat merasakan untuk bersabar, dan kita akan bekerja keras dan kordinasi lagi oleh kepala desa untuk bisa mendapatkan,” harapnya.
Di tempat yang sama Kepala� Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) kabupaten setempat Firman Rusli melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyehatan Lingkungan Mat Amin di dampinggi PPTK Alam Setiawan mengatakan, progam sanitasi perdesaan melalui angaran Dana Alokasi Kusus (DAK) 2021 yang tersebar di 11 kecamatan ini. Pihaknya terus melakukan untuk menjemput bola kesetiap desa melihat pekerjaan yang masih berjalan baru masuk 70 persen.
“Kita jadwalkan untuk selalu melihat ke bawah pekerjaan sanitasi� pedesaan ini bersama tim serta aparat desa setempat,” jelasnya.
Kata Alam, sistem pekerjaan sanitasi DAK ini juga melalui proses yang sudah ditentukan mulai para pekerja dan melalui tahapan yang ada.
“Untuk pekerjaan pembangunan ini dilakukan sewakelola desa melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mana pada saat ini sudah masuk di tahap kedua,” pungkasnya. (DN/SMSI)