PESAWARAN – Warga masyarakat Desa Mada Jaya Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran menuntut kepala desa setempat Abdul Gofur yang diduga tidak ada transparan pada aparat desa dan perwakilan warga 9 dusun terkait realisasi anggaran Dana Desa 2023 tahap 1 dan 2.
Menurut perwakilan warga 9 Dusun Jumadi (58) warga Dusun Bontor mengatakan, warga kecewa dengan tidak adanya keterbukaan pada masyarakat mengenai realisasi DD tahun 2023.
“Kami sebagai masyarakat sangat kecewa dengan tidak adanya keterbukaan anggaran DD 1.039.509.000.00 dibuat realisasikan tahap 1 dan 2 tidak kelihat satupun pembangunan yang ada di 9 dusun,” kata dia. Rabu (6/9/23).
Diakuinya, kepala desa diduga banyak melakukan pekerjaan sarana dan prasarana tanpa kejelasan. Seperti
tidak terpasangnya banner anggaran DD.
“Kan yang jelas kita selaku warga bertanya-tanya berapa nilai anggaran DD tahun 2023. Kalau toh dipasang banner anggaran kita tidak bertanya itu,” ujarnya
Salah satunya, pembuatan jaringan irigasi tersier usaha tani dan sarana dan prasarana salah satu itemnya dipergunakan untuk peternakan dengan nilai Rp 29 juta dan rehap siring dengan nilai Rp 28 juta tidak terlihat.
“Harusnya dilaksanakan pekerjaan itu pada tahap 1 dan 2 dana desa 2023 ini. Namun sampai saat ini pelaksanaan itu tidak ada,” jelasnya
Dalam hal ini kata dia, senin mendatang mereka akan meluruh kantor kepala desa dengan tuntutan keterbukaan dalam pengelolaan DD dan lainnya.
Sementara Kepala Desa Mada Jaya Ahmad Gofur saat di konfirmasi melalui telepon seluler terkait keluhan masyarakat, dirinya tidak banyak komentar dan DD tahun 2023 ini sedang berjalan. (*)