METRO – Walikota Achmad Pairin berharap penetapan Ketua dan fraksi-fraksi DPRD Kota Metro selesai September 2019 mendatang. Karena jika terlambat, akan menghambat pembahasan APBD 2020.

“Harapan kita paling lambat satu bulan dari sekarang sudah. Artinya, September harus keluar nama Ketua definitif DPRD, fraksi atau alat kelengkapan dewan. Karena nanti bisa terlambat pembahasan APBD 2020,” bebernya, Kamis (22/8/2019).

Menurutnya, Pemerintah dan DPRD memiliki agenda pokok pembahasan APBD 2020. Dimana harus diparipurnakan paling lambat 30 November. Dengan agenda yang ada, maka pembahasan APBD tidak akan cukup satu bulan.

“Pasti sekitar dua bulan, maka September harus segera selesai. Karena Oktober sudah mulai pembahasan,” ujarnya yang juga Ketua DPD II Golkar Metro.

Sementara terkait penetapan Ketua DPRD, pihaknya menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.

“Kemarin Partai Golkar Provinsi sudah mengeluarkan rekomendasi pak Subhan menjadi Ketua sementara DPRD Kota Metro. Untuk tugas ketua sementara itu, membuat tata tertib, lembaga-lembaga seperti badan anggaran, komisi, badan kehormatan dan lainnya,” bebernya.

Terkait penetapan ketua Difinitif, Pairin mengaku pihaknya sudah merekomendasikan ke DPP tiga nama. Yaitu Subhan, Tondi MG Nasution, dan Kun Komariyati.

“Nah, nanti yang direkomendasikan keluar dari pusat siapa saya gak ngerti, tunggu dari DPP,” tandasnya. (Arby)