METRO – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menilai tidak perlu anggaran besar dalam merealisasikan visi dan misi Kota Metro menjadi Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Metro ke-81 di kantor DPRD Kota setempat, Senin (25/6).
“Menurut saya tidak perlu anggaran yang cukup besar untuk membangun metro menjadi kota pendidikan dan wisata keluarga, asal kita pilih dan tepat. Artinya Kawan-kawan di DPRD dan pak Djohan ini punya pengalaman di Bidang keuangan, walikota juga punya pengalaman dalam bidang pemerintahan,” ucapnya kepada awak media.
Menurutnya, Kota Metro hanya perlu sedikit sentuhan dalam merealisasikan visi misi tersebut. Kedepan diri nya juga berjanji untuk mendorong penuh pencapaian visi misi kota Pendidikan dan Wisata Keluarga di Bumi Sai Wawai.
“Kota metro ini sebetulnya tinggal moles sedikit, artinya tadi cita-citanya meningkatkan daya saing dalam menjadikan kota pendidikan dan wisata keluarga itu sangat mungkin. Karena metro dengan geografis yang sangat strategis, oleh karenanya ke depan saya sangat mensupport kota metro ini betul-betul dapat kita realisasikan menjadi kota pendidikan dan wisata keluarga, kemudian dia punya daya saing dalam bidang ekonomi,” jelas Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Lampung Barat ini juga mengapresiasi HUT Metro ke-81.
“Saya sangat mengapresiasi kota metro, karena pertama kali saya jadi pegawai negeri sipil ya di metro ini saat metro masih jadi ibukota kabupaten lampung tengah. Walau saya sibuk di hari pertama kerja sebagai wakil gubernur saya sempatkan kesini,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam perjalanan merealisasikan visi misi Kota Metro, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengharapkan pembangunan misi wisata keluarga dapat selaras dengan visi Kota Pendidikan yang telah lama di emban menjadi lebel Bumi Sai Wawai.
“Dari visi misi kita sebagai kota pendidikan dan wisata keluarga, memang ini jalan panjang tapi kalo pendidikan kita sudah sejak 2005. Kita juga berharap wisata keluarga sebagai misi selain pendidikan ini berjalan selaras dengan misi pendidikan. Misalnya kita mau membangun bumi perkemahan Sumbersari yang memang sudah kita tempatkan itu sebagai tempat pembentukan karakter anak muda, dan kita berharap seluruh pembangunan disana itu untuk pendidikan karakter anak muda,” bebernya.
Dirinya juga mengungkapkan, DPRD telah membentuk Perda dalam menyokong pembangunan di Metro. Pihaknya kembali berharap dalam capaian visi misi tersebut dapat menghasilkan masyarakat yang berdikari dan angka pengangguran di Kota Metro berkurang.
“Kami secara regulasi sudah membuatkan perda-perda yang hari ini memang kita lagi nunggu perwalinya, kota pendidikan dan wisata keluarga pasti perlu perda hiburan, mengatur miras, tentu kita sudah punya perdanya. Kita berharap kedepannya visi misi itu tercapai dalam jangka pendek dan panjang. Output nya masyarakat itu berdikari secara ekonomi, dan pengangguran kita itu turun. Barometernya kalo untuk dua tahun ini tercapai, tapi harapan kita yang untuk jangka pendek 5 tahun kota ini dengan misi wisata keluarga tersebut dapat betul-betul mendorong visi utama kita sebagai kota pendidikan,” tandas Anna. (Arby)