TULANG BAWANG BARAT. Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad. S.P meantik dua Kepalo Tiyuh/Desa yakni Kepalo Tiyuh Indraloka I dan II di lapangan Tiyuh setempat. Selasa (14/1/19).
Dikatakannya, jika antara aparat tiyuh dan masyarakat tidak saling berjabat tangan, maka salah satu bisa menghambat kemajuan tiyuh terutama dalam pembangunannya.
�Kepalo Tiyuh dipilih oleh warganya, berarti masyarakat memberi kepercayaan kepada Kepalo Tiyuh untuk memimpin wilayahnya. Jelas umar
Maka dari itu, kata bupati, diharapkan kepada Kepala Tiyuh untuk benar-benar melaksanakan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya, gunakan dana desa sebagai dana untuk membangun baik SDM dan ekonomi serta infrastruktur desa yang tentunya tak lepas dari azaz manfaat.
Umar menjelaskan, tugas dan tantangan seorang Kepalo Tiyuh saat ini semakin berat dan kompleks, karena harus dapat menjalankan fungsi sebagai pemimpin formal dan informal. Dan juga harus menjalankan roda pemerintahan di tiyuh yang dipimpinnya.
�Sebagai pemimpin informal, seorang Kepalo Tiyuh harus dapat menyatu dalam sistem sosial budaya masyarakat setempat, yang berarti pula harus dapat menyelami adat istiadat yang dianut oleh masyarakat.
�Sementara, sebagai pemimpin formal, seorang Kepalo Tiyuh harus mampu menyelenggarakan manajemen pemerintahan dan pembangunan yang modern, aspiratif, transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. Karena itulah, tidak dapat dipungkiri bahwa Kepalo Tiyuh selalu dituntut memiliki kemampuan manajerial, juga harus memiliki berbagai pengetahuan dan kemampuan teknis, sehingga akan mampu melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban secara baik, tidak hanya pada aspek-aspek yang menyangkut hubungan sosial kemasyarakatan di wilayah masing-masing, tetapi juga dalam hal pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pembangunan,� beber Umar. (Jz)