PANARAGAN – Para Alumni SMP Negeri Panaragan Jaya angkatan 1987 – 2019 mengadakan acara Temu Kangen yang ke 32 tahun, Minggu (18/8/19).

Acara tersebut diadakan di rumah makan milik Warsini, salah satu alumni, yang berlokasi di depan lapangan Panaragan Jaya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh dua orang guru, yaitu Agus Dwi Winarso yaitu guru Pendidikan Moral Pancasila dan Sumardi guru Matematika Aljabar.

Setelah bercengkrama dan makan bersama, acara dilanjutkan di Islamic Centre Tulangbawang Barat untuk melakukan doto bersama.

Dalam temu kangen tersebut para alumni menceritakan pengalaman mereka masing-masing. Ada guru yang baik sekali sampai ada guru yang sering disebut� “kiler” disana. Semua guru di sekolah rasanya seperti orang tua yang selalu kita rindukan saat dewasa ini, karena merekalah yang mendidik kita.

Pada kesempatan itu, Sumardi mantan guru alumni 1987 mengungkapkan rasa bangga atas terjalinnya silahturahmi yang digelar oleh mantan siswa/siswinya itu.

“Saya sangat terharu serta bangga kegiatan temu kangen alumni 1987 ini”, kata Sumardi yang diamini Agus Dwi Winarso guru Pendidikan Moral Pancasila (PMP)

Ia berharap semua alumni 1987 tetap menjaga tali silaturahmi kedepannya. Dengan suatu kebanggaan tersendiri saat ini siswa/siswinya bisa meraih cita-cita yang telah sukses dalam pekerjaan serta karirnya masing-masing.

“Saya minta tetap bersatu, tetap harumkan nama SMP Negeri Panaragan Jaya� ini yang telah berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Tulangbawang Tengah. Apalagi semua yang hadir ini bermacam-macam profesi. Ada yang jadi PNS, ada yang jadi guru, ada yang jadi pengusaha serta ada juga yang berprofesi sebagai wartawan,” ujar Sumardi.

Sementara itu, dalam mengisi ruang waktu pertemuan tersebut, salah satu alumni tahun ajaran 1987 SMPN 2 Tuba Tengah menceritakan pengalamannya secara pribadi 32 tahun yang lalu pada saat masih menduduki bangku sekolah SMPN Panaragan Jaya.

“Dulu kami masih SMP sebenarnya banyak dosa, banyak kelapa-kelapa orang yang habis kami ambil karena haus pulang sekolah menaiki sepeda,” ucap Zainal Arifin yang juga komite SMPN 2 Tuba Tengah. Ucapannya lantas menjadi bahan lelucon dalam kumpulan reuni angkatan 1987 tersebut.

Usai meluapkan curhatan masing-masing anggota Alumni 1987 dengan bercerita pengalaman yang berbeda-beda, acara dilanjutkan dengan halal bihalal dengan kedua guru SMPN 2 Tuba Tengah.

Sontak air mata mengalir haru dengan menyanyikan lagu “Terima Kasih Guruku”. Kemudian acara mereka lanjutkan ke komplek Islamic Centre Tulangbawang Barat.** ( Zainal)